Monalisa, Menikmati Harmoni Yogyakarta dengan 5 Jalur Sepeda Wisata

- Senin, 12 April 2021 | 12:47 WIB
Jalur sepeda wisata bertema Romansa Kota Lawas di Kota Yogyakarta, DIY, yang bisa dinikmati wisatawan. (photo/ANTARA/HO-Humas Pemkot Yogyakarta)
Jalur sepeda wisata bertema Romansa Kota Lawas di Kota Yogyakarta, DIY, yang bisa dinikmati wisatawan. (photo/ANTARA/HO-Humas Pemkot Yogyakarta)

Guna menangkap peluang meningkatnya minat masyarakat bersepeda sebagai bagian dari gaya hidup sehat yang semakin populer di tengah pandemi Covid-19 ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta mengembangkan wisata olahraga (sportourism) dengan menyediakan jalur sepeda Monalisa.

Dilansir Antara, Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko, Minggu (11/4/2021) mengatakan sesuai namanya, konsep yang diusung dalam Monalisa ini adalah menikmati harmoni Jogja dengan 5 jalur sepeda wisata.

Lima jalur sepeda wisata yang sudah bisa diakses melalui aplikasi Jogja Smart Service (JSS) itu akan terus disempurnakan dengan perluasan jalur jelajah sehingga sesuai dengan tema di masing-masing jalur dan menciptakan daya tarik wisata baru di Yogyakarta.

Rute pertama yang disiapkan bertema Romansa Kota Lawas dengan jarak tempuh sekitar 12 kilometer. 

Berawal dari depan kantor Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta di Kotabaru menyusuri Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Sajiono, Jalan Juandi, Jalan Ipda Tut Harsono, Jalan Kusumanegara, menuju kawasan Kotagede dan berakhir di Bendung Lepen Giwangan.

Di sepanjang jalur tersebut, wisatawan dapat menikmati suasana heritage Kotabaru yang dipenuhi dengan bangunan bergaya Indis, Masjid Perak Kotagede, menikmati kuliner di Lapangan Karang, Masjid Besar Mataram, Taman Gajah Wong, dan menikmati kesegaran alam di Bendung Lepen.

Rute dua bertema Tilik Jeron Beteng sepanjang 8,8 kilometer yang diawali dari Pasar Pakuncen, Kampung Ketanggungan, Sindurejan, Suryodiningratan, Magangan dan berakhir di Plaza Pasar Ngasem.

Di sepanjang rute itu, wisatawan dapat menyusuri situs Keraton Yogyakarta dan mengulik potensi di sekitar Keraton, Taman Sari, Alun-Alun Yogyakarta, menyusuri Sungai Winongo sisi selatan, serta menikmati Bendung Tanjung.

Sedangkan, rute ketiga bertema Jajah Kampung Susur Sungai sepanjang 6,7 kilometer, yaitu menikmati suasana di seputar Sungai Winongo dan Sungai Code sembari menikmati potensi seni dan budaya seperti Jathilan, kampung sayur, kerajinan, dan kuliner.

Rute keempat bertema hampir sama yaitu Jajah Kampung yang menawarkan wisata di seputar kawasan heritage dengan bangunan-bangun kuno seperti di Museum Wiratama, bengkel kereta api Balai Yasa, hingga makan Wijaya Brata berjarak 6,5 km.

Sedangkan, rute terakhir berada di sekitar Taman Pintar Yogyakarta sepanjang 6,5 km. 

Wisatawan akan diajak bersepeda dari Taman Pintar menuju ke arah selatan dan berakhir di Giwangan yang nantinya akan menjadi lokasi Taman Pintar 2.

Rute ini melewati kampung yang selama ini dikenal sebagai kampung turis yaitu Kampung Prawirotaman serta di Kampung Keparakan yang selama ini menjadi sentra kerajinan sandal kulit, kaos, tas, hingga batik dan lurik serta kuliner sepanjang Sungai Code.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

15 Negara Terkecil di Dunia yang Layak Dijelajahi

Kamis, 28 Maret 2024 | 06:20 WIB
X