Setelah insiden kecelakaan mematikan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Jakarta-Pontianak, Sabtu (19/1/2021), manajemen maskapai mengungkapkan akan melakukan evaluasi internal.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama Sriwijaya Air Jefferson Jauwena setelah tabur bunga di KRI Semarang, di Kepulauan Seribu, Jumat (22/1/2021).
"Kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait seperti KNKT dan Perhubungan," katanya dikutip dari Antara.
Akan tetapi, dia belum memberikan detail langkah evaluasi internal yang dilakukan karena masih menunggu hasil laporan kecelakaan dari otoritas terkait.
Sebelumya, dilaporkan bahwa armada Sriwijaya Air SJ-182 dalam kondisi layak terbang.
Saat ini, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sedang menganalisa data rekaman black box penerbangan SJ-182 untuk mengungkap penyebab jatuhnya pesawat yang dipimpin Kapten Pilot Afwan tersebut.
