Baru-baru ini fenomena naiknya volume air danau Kawah Ijen viral di media sosial. Dalam video yang dibagikan akun Instagram @kawahijenindonesia, tampak para penambang belerang nyebur ke danau tersebut.
Meningkatnya volume air Kawah Ijen menaikkan status Kawah Ijen menjadi level waspada. Warga dan wisatawan dilarang untuk mendekati danau.
Meski demikian, dilihat dari Instagram kawahijenindonesia, pendaki tetap dibuka, namun pengunjung dilarang mendekati danau.
Baca juga: Menengok Ojek Troli di Kawah Ijen yang Bisa Antar Sampai ke Puncak, Tarifnya Rp800 Ribu
"Kondisi terkini danau Kawah Ijen. Pendaki tetap di buka dan pengunjung di larang memdekati Danau," bunyi keterangan video petugas tambang yang dibagikan di Instagram kawahijenindonesia.
Kawah Ijen adalah sebuah danau kawah yang bersifat asam yang berada di puncak Gunung Ijen dengan kedalaman danau 200 meter dan luas kawah mencapai 5.466 Hektar.
Danau Kawah Ijen ini juga dikenal danau air asam kuat terbesar di dunia. Kawah Ijen ini berada dalam wilayah Cagar Alam Taman Wisata Ijen Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Fenomena eternal blue fire atau api biru abadi berada di dalam kawah Ijen, dan pemandangan alami ini hanya terjadi di dua tempat di dunia yaitu Etiopia (gunung Dallol) dan Ijen.
Baca juga: Taman Wisata Alam Kawah Ijen, Ini Foto-fotonya
Blue fire hanya dapat dilihat oleh mata manusia saat tidak ada cahaya, karenanya waktu ideal untuk melihatnya adalah jam 2 hingga jam 4 dini hari.
Dari Kawah Ijen kita bisa melihat pemandangan gunung lain yang ada di kompoleks Pegununga Ijen, di antaranya puncak Gunung Marapi, Gunung Raung, Gunung Suket, dan Gunung Rante.
