Turki dilaporkan memutuskan untuk melakukan lockdown lagi akhir pekan ini di sebagian besar provinsinya menyusul kenaikan kasus infeksi virus Corona dalam beberapa hari terakhir di bulan Maret.
Dalam pidato yang disiarkan televisi setelah pertemuan Kabinet Senin (29/3/2021) malam, Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan 58 dari 81 provinsi di Turki, termasuk Istanbul dan Ankara, kini ditetapkan sebagai zona merah Covid-19.
Selain itu, presiden menegaskan aturan jam malam akan terus diterapkan di seluruh negeri.
Lebih lanjut lagi, selama bulan suci Ramadhan yang akan dimulai pada 13 April di Turki, restoran dan kafe hanya akan diizinkan menyajikan makanan takeaway.
Acara yang berpotensi menimbulkan kerumunnan seperti sahur dan buka bersama juga akan dilarang.
Dilansir berbagai sumber, infeksi virus di Turki memang telah melonjak kurang dari sebulan setelah negara itu membagi 81 provinsi menjadi 4 kategori zona warna dan melonggarkan pembatasan di beberapa provinsi.