Melbourne, ibu kota Australia menawarkan banyak sekali tempat menarik untuk dijelajahi baik untuk berwisata budaya, alam, sejarah, edukasi, kuliner maupun berwisata foto.
Nah buat kamu yang doyan baca buku atau ingin mengunjungi salah satu landmark-nya Melbourne, pastikan mampir ke Library of Victoria. Perpustakaan ini sangat ramai saat siang menjelang sore hari. Yup, siapa sangka di Melbourne perpustakaan bisa jadi objek wisata yang nyaman.
Perpustakaan umum tertua di Australia
Perpustakaan negara bagian Victoria ini merupakan perpustakaan pusat negara bagian Victoria, Australia, yang terletak di Melbourne.
Didirikan pada 1854 sebagai perpustakaan umum Melbourne, menjadikannya sebagai perpustakaan umum tertua di Australia dan salah satu perpustakaan gratis pertama di dunia.
Library of Victoria juga merupakan perpustakaan tersibuk di Australia. Tahu enggak, pada 2018, Library of Victoria menjadi perpustakaan keempat yang paling banyak dikunjungi di dunia.
Menyimpan 4 juta koleksi buku dan surat kabar lama
Library of Victoria yang sangat luas ini menyimpan 4 juta koleksi, mulai dari buku, foto, manuskrip, peta dan surat kabar. Kamu juga bisa menemukan buku harian pendiri Melbourne, John Batman dan John Pascoe Fawkner, folio Kapten James Cook, dan baju besi Ned Kelly.
Mudah menemukan perpustakaan ini karena lokasinya berada di pusat utara kawasan pusat bisnis atau di blok yang dibatasi oleh jalan Swanston, La Trobe, Russell, dan Little Lonsdale.
Ruang publik nyaman
Meski namanya perpustakaan, enggak semua orang datang ke sini untuk membaca. Banyak juga yang ke perpustakaan ini untuk sekedar mencari ketenangan, belajar atau bekerja.
Meski terbuka gratis untuk umum, namun hanya pengunjung yang berusia 14 tahun saja yang bisa masuk ke sini. Library of Victoria buka setiap hari mulai jam 10.00-21.00, khusus Sabtu dan Minggu tutupnya jam 18.00 waktu setempat.
Artikel menarik lainnya:
-
Keren! Terompet Reog Buatan Mahasiswa Ponorogo Sukses Merajai Pasar Internasional
-
Uniknya! Panen Raya Labu di Turki, Ada yang Berbentuk Biola dan Seukuran Kepalan Tangan
-
Rindu Kuliner Indonesia, WNI di Belgia Rela Rogoh Rp1,5 Juta demi Seporsi Martabak!
-
Viral! Mr Nanang, Penjual Cincau Asal Bogor yang Jago 9 Bahasa, Salah Satunya Slovakia