Kota Malang dikenal sebagai salah satu kota wisata di Jawa Timur yang berhawa sejuk. Selain wisata alam, Malang juga punya banyak situs pemandian bersejarah atau patirtaan yang unik, salah satunya Situs Patirtaan Ngawonggo yang diyakini merupakan peninggalan Mpu Sindok. Situs ini belum lama ditemukan, yakni pada 2017 silam oleh warga sekitar.
Situs Petirtaan Ngawonggo terletak di wilayah Dusun Nanasan, Desa Ngawonggo, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Situs ini merupakan aset purbakala peninggalan Kerajaan Medhang Kamulan yang berdiri sejak 944 Masehi sebelum hadirnya Kerajaan Majapahit.
Menariknya sejak ditemukan dan direvitalisasi, warga setempat mengelola situs ini secara kolektif dan sukarela.
Masuk ke Tomboan Ngawonggo ini kamu seolah dibawa ke masa lalu. Dari mulai bangunan berdesain tradisional khas Jawa, sampai makanan yang disajikan. Warga yang melayani, menggunakan pakaian yang enggak kalah jadul, seperti kain jarik untuk pria hingga kebaya untuk wanita.
Ada sejumlah kursi yang disediakan untuk para wisatawan. Kamu bisa menikmati sejuknya udara hutan sambil menyeruput wedang dan makanan jadul seperti nasi jagung, camilan jemblem dan aneka camilan non hewani yang semuanya enggak berbayar alias gratis!
Bahkan sesekali terdengar lantunan musik tradisional yang membuat sensasi bersantap semakin nikmati.
Meski gratis, ada baiknya kamu menyisihkan sebagian Rupiah dan masukkan ke dalam kotak yang tersedia di pelataran dapur warga, sebagai dukungan pelestarian Tomboan Ngawonggo.
Tomboan Ngawonggo bisa diakses dari Malang Kota dengan waktu tempuh sekitar 45 menit sampai 1 jam perjalanan. Karena banyak peminatnya, jangan lupa reservasi H-1 sebelum ke sana, ya!
Sebenarnya masih banyak keunikan dari Tomboan Ngawonggo ini, tapi lebih baik kamu datang dan saksikan sendiri.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini