Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah mengaku sangat bangga bahwa Mandalika bakal menjadi salah satu venue penyelengaraan ajang balap motor paling bergenggsi di dunia, yakni MotoGP pada tahun ini.
Pasalnya Zulkieflimansyah menilai MotoGP secara langsung membantu mempromosikan provinsi NTB menjadi global brand, yang selama ini cukup sulit dilakukan oleh mantan anggota DPR RI periode 2004-2009 tersebut.
"Secara tidak langsung Pak Jokowi dan Pak Menteri (Erick Thohir) ingin mengajarkan cara mempromosikan daerah secara lebih efektif. Sebab selama ini kami mempromosikan daerah itu dengan biaya yang sangat mahal tapi memang positioning maupun cakupannya tak terlalu luas," ucap Zulkieflimansyah.
Ajang MotoGP ini juga dinilai membuka akses positioning NTB menjadi sportainment, sehingga NTB bisa jadi destinasi yang memungkinkan event-event internasional olahraga.
"Dengan MotoGP seperti ini saya kira Mandalika dikenal dihampir seluruh dunia sekarang. Bahkan kemarin ketika ada acara di Qatar, nama Mandalika diucapkan tidak kurang dari 30 kali oleh penyiar, jadi Mandalika kini menjadi Global Brand. Kami menginformasikan ini membuka akses NTB sebagai Sportainment," sambungnya.
Baca Juga: Pengaspalan Ulang Sirkuit Mandalika Dipastikan Rampung Pekan ini
Setali tiga uang, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir juga ingin memanfaatkan penyelengaraan MotoGP di Mandalika menjadi kesempatan untuk mempromosikan Indonesia ke mata dunia.
"Ajang balap bergengsi MotoGP adalah event internasional berkelas dunia. Ini menjadi kesempatan emas bagi kita untuk mempromosikan Indonesia," tulis Erick di Instagram pribadinya dalam upaya mempromosikan gelaran MotoGP di Mandalika.
Erick pun sadar betul akan potensi besar yang diberikan oleh gelaran MotoGP untuk bisa dimanfaatkan oleh pemerintah Indonesia. Maka dari itu, ia pun secara rutin memantau perkembangan segala persiapan Mandalika menjadi tuan rumah MotoGP di 2022.
"Karena itu, sejak awal saya secara reguler memonitor persiapannya. Terutama karena ada sinergi dan kontribusi BUMN di dalamnya. Mulai dari pembangunan sirkuit, infrastruktur pendukung, sarana akomodasi, hingga sponsorship. Beberapa BUMN terlibat mulai dari InJourney, Pertamina, Angkasa Pura, Pelindo, PP, Wika, Telkom, dan juga Himbara," lanjutnya.
"Ini acara kita semua. Tak hanya tahun ini, juga dalam 10 tahun ke depan. Mari dukung Pertamina Grand Prix of Indonesia. Untuk memajukan ekonomi dan pariwisata kita, serta menjadikan Indonesia maju, makmur, dan mendunia," pungkas Erick.
Penyelengaraan MotoGP Mandalika sendiri dijadwalkan bakal berlangsung selama 3 hari atau tepatnya pada 18-20 Maret. Yang mana balapan utama dalam perlombaan MotoGP Mandalika akan berlangsung pada Minggu (20/3/2022) siang WITA.
