Bali Utara, tepatnya di Kabupaten Buleleng dengan Ibu Kota Singaraja, merupakan kabupaten paling luas di Bali yang terdiri dari perbukitan, persawahan, pantai, lembah dan sejumlah daya tarik wisata yang bisa melengkapi itinerary kamu.
Sebagai kawasan perbukitan dan persawahan kabupaten ini punya banyak sekali air terjun yang terkenal seperti Air Terjun Sekumpul, Gitgit, dan banyak lainnya.
Baca Juga: Belum Banyak yang Tau! Ada Miniatur Air Terjun Niagara di Colajung Kota Batu, Hidden Gem
Tapi tahukah kamu kalau masih banyak air terjun di Kabupaten Buleleng yang belum banyak diketahui wisaatwan padahal keindahannya menawan.
Mau tahu ada air terjun apa saja yang bisa kalian explore? Let's check it out!
1. Air Terjun Cemara
Disebut air terjun Cemara, karena dulunya sekitar air terjun ini banyak ditumbuhi pohon cemara.
Selain itu nama tersebut berhubungan dengan kata “asmara” sehingga ada yang menganggap kalau pasangan yang datang dan berkunjung ke Air Terjun Cemara, hubungan mereka akan langgeng.
Air Terjun ini berada di Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada. Lokasi Air Terjun Cemara ini tidak jauh dari Kota Singaraja. Sebelum perjalanan menuju ke sini, kamu sebaiknya menyiapkan diri untuk trekking karena medan yang terjal. Tapi tenang saja, karena sepanjang jalur trekking kamu akan disuguhkan dengan hutan sejuk, hamparan sungai yang gemericik nan syahdu, serta air terjun kecil yang mendahului.
Begitu sampai di Air Terjun Cemara, kamu bakal dibuat terpesona dengan keindahannya yang mirip kipas atau tangga bertingkat, seperti menemukan surga yang tersembunyi.
2. Air Terjun Tembok Barak
Nama Air Terjun Tembok Barak mengacu kepada pesona keindahannya. Kata “Tembok” yang berarti batu, atau tebing, serta kata “Barak” memiliki arti merah. Jadi Tembok Barat dapat diartikan sebagai Warna Tebing Batu yang kemerah-merahan.
Hal tersebut merujuk kepada view tebing dan bebatuan yang ada di lokasi utama Air Terjun Tembok Barak yang berwarna kemerah-merahan. Lokasi air terjun ini masih berada di Gang Cengkeh, Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada. Jalanan yang tidak begitu terjal dan rata, mempermudah kamu untuk mengakses air terjun ini. Selain itu letaknya juga strategis sekali dekat dengan warung makan, restoran, dan salon.
Dua pura menjadikan patokan kamu untuk menuju Air Terjun Tembok Barak, yaitu Pura Taman Suci dan Pura Desa Adat Pumahan. Patokan lainnya untuk mempermudah kamu, yaitu Terminal Sukasada dan Patung Tri Yudha Sakti. Dari Terminal Sukasada menuju Air Terjun Tembok Barak, jaraknya sekitar 13 menit dengan berjalan kaki atau sekitar 5 menit menggunakan kendaraan bermotor.
Kalau mau berjalan kaki, kamu bisa melewati rute Jl. Sangket. Dari utara, kamu harus melewati Jl. I Dewa Made Keler terlebih dahulu sampai menemukan perempatan. Belok kanan sampai kamu menemukan Pura Dalem Desa Sambangan. Lewati pura tersebut hingga kamu menjumpai pertigaan dengan patokan Mebel UD. Sinar Cemerlang.
3. Air Terjun Tirta Buana
Kalau kamu suka sama objek wisata yang Instagramable, maka air terjun ini cocok banget untuk dikunjungi. Air Terjun Tirta Buana memberikan keindahan alam tersembunyi, suasana hijau pedesaan dan sedikit kesan adventure saat menuju lokasinya.
