Penjelasan Lion Air Terkait Gangguan Mesin Pesawat sampai Harus Putar Balik

- Kamis, 27 Oktober 2022 | 10:15 WIB
Pesawat Lion Air putar balik. (INDOZONE/Fahmy Fotaleno)
Pesawat Lion Air putar balik. (INDOZONE/Fahmy Fotaleno)

Terkait gangguan mesin pesawat yang menyebabkan penerbangan Lion Air dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten (CGK) tujuan Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumatera Selatan (PLM) harus putar balik, Lion Air beri penjelasan.

Lion Air mengatakan penerbangan sudah sesuai standar operasional prosedur dengan mengutamakan faktor keselamatan dan keamanan (safety first).

Penerbangan JT-330 sudah dipersiapkan secara tepat. Sebelum keberangkatan, pesawat Boeing 737-800NG registrasi PK-LKK dinyatakan layak dan aman dioperasikan melalui pengecekan awal (pre flight check).

Setelah proses penanganan operasional, layanan penumpang dan kargo di darat selesai, Lion Air penerbangan JT-330  lepas landas pukul 17.13 WIB dengan membawa enam kru dan 169 penumpang.

Fase mengudara berjalan normal. Pilot menjalankan pengoperasian pesawat berdasarkan prosedur. Pada ketinggian jelajah 3.000 kaki, pilot merasakan kinerja pada salah satu komponen mesin pesawat tidak sesuai dengan yang semestinya dan menunjukkan perlu segera dilakukan pengecekan.

Baca juga: Terpaksa Putar Balik karena Mesin Kiri Terbakar, Lion Air Minta Maaf

Dalam memastikan faktor keselamatan dan keamanan penerbangan (safety first), pilot memutuskan untuk kembali ke bandar udara asal  (return to base) di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.

Pesawat mendarat secara normal dan aman. Setelah pesawat berhenti dan parkir pada landas parkir (apron), seluruh penumpang diarahkan untuk menuju ruang tunggu (boarding gate) guna mendapatkan informasi lebih lanjut. Proses penumpang keluar dari pesawat dilakukan secara normal.

Lion Air menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang atas ketidaknyamanan yang timbul.

Baca juga: Ini Alasan Pesawat Lion Air Putar Balik setelah Berada di Ketinggian 3.000 Kaki

Teknisi dan pilot melakukan pengecekan pada pesawat melalui tahapan kerja yang dijalankan menurut daftar kerja (check list) yang membutuhkan waktu. Untuk saat ini, Lion Air tidak dapat berspekulasi.

Lion Air telah menginformasikan kepada seluruh penumpang bahwa penerbangan JT-330 dipersiapkan dengan menggunakan pesawat Lion Air yang lain. Lion Air menjalankan pelayanan dan penanganan kepada penumpang sesuai ketentuan yang berlaku.

Penerbangan JT-330 selanjutnya dioperasikan dengan menggunakan Boeing 737-800NG registrasi PK-LOP.

Insiden mesin kiri Lion Air terbakar sampai membuat pesawat tujuan Pelambang tersebut putar balik, terjadi pada hari Rabu sore (26/10/2022).

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X