Tersengat Listrik, 2 Ekor Jerapah Langka di Kenya Mati

- Rabu, 24 Februari 2021 | 10:32 WIB
Ilustrasi jerapah. (Unsplash@lh_photography)
Ilustrasi jerapah. (Unsplash@lh_photography)

Populasi jerapah langka di Kenya, Afrika makin berkurang, kali ini bukan karena mati ditembak pemburu, melainkan tersengat listrik.

Dua ekor jerapah yang mati itu diketahui sebagai spesies jerapah Rothschild dengan nama ilmiah Giraffa camelopardalis rothschildi. 

Menurut IUCN, status konservasi spesies ini sekarang terancam punah.

Total hanya ada sekitar 1.400 ekor jerapah Rothschild di seluruh dunia. 

Di Kenya, spesies jerapah ini hanya tersisa sekitar 609 ekor saja.

Melalui akun resminya, Senin (22/2/2021) otoritas setempat, Komunikasi Kenya Wildlife Services (KWS) mengonfirmasi 2 ekor jerapah itu mati tersengat aliran listrik saat mereka berjalan di dekat tiang listrik yang melintasi Cagar Alam Soysambu yang berada di Kenya Barat.

Kepala bagian KWS, Trizer Mwakiya, mengatakan para pekerja dari Kenya Power and Lighting Company langsung menuju lokasi kejadian untuk mengatasi masalah itu.

Paula Kuhumbu, salah satu ahli konservasi mengecam perusahaan listrik tersebut atas insiden kematian jerapah itu.

Pasalnya, ini bukan pertama kali kabel listrik yang tidak dipasang terlalu tinggi itu memakan korban hewan.

Paula menyebut beberapa ekor burung nasar dan flamingo di cagar alam tersebut sebelumnya juga mati akibat kesetrum listrik.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

15 Negara Terkecil di Dunia yang Layak Dijelajahi

Kamis, 28 Maret 2024 | 06:20 WIB
X