Tinggi Permintaan, Bandara Ngurah Rai Bali Tambah 1 Lagi Fasilitas Rapid Test Antigen

- Kamis, 24 Desember 2020 | 12:31 WIB
Warga mengantre di lokasi tes cepat (rapid test) COVID-19 di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Rabu (23/12/2020). (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)
Warga mengantre di lokasi tes cepat (rapid test) COVID-19 di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Rabu (23/12/2020). (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Pihak manajemen PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, menambah fasilitas layanan rapid test antigen Covid-19 di area bandara.

Penambahan tersebut dilakukan untuk menjawab tingginya jumlah calon penumpang yang membutuhkan rapid test antigen sebagai syarat penerbangan.

Hal tersebut disampaikan oleh General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Herry A.Y. Sikado seperti dilansir dari Antara, Kamis (24/12/2020).

"Kami tambahkan 1 fasilitas lagi untuk mengakomodasi tingginya permintaan dari calon penumpang serta masyarakat umum yang menginginkan layanan yang mudah dijangkau,” ujar Herry.

Sebelumnya, pihaknya telah mengoperasikan layanan rapid tes antibodi dan rapid test antigen yang berlokasi di area publik Terminal Domestik. 

Sedangkan fasilitas layanan rapid test antigen yang baru berlokasi di Gedung Wisti Sabha yang berada di dekat Terminal Keberangkatan Domestik.

"Layanan rapid test antigen tambahan ini kami tempatkan di Gedung Wisti Sabha lama di area terminal keberangkatan domestik. Jadi akan menampung calon pengguna jasa lebih banyak," sambungnya.

Dalam pengoperasian layanan baru tersebut, manajemen PT Angkasa Pura I (Persero) bekerja sama dengan Farmalab.

Layanan akan beroperasi setiap hari, termasuk hari Minggu dan hari libur, dari pukul 08.00 WITA hingga pukul 20.00 WITA.

"Bagi calon penumpang dan masyarakat secara umum yang hendak melakukan rapid tes antigen tambahan ini, tarifnya sebesar Rp170 ribu untuk sekali tes. Hasil tesnya akan langsung diketahui dalam rentang waktu kurang lebih 60 menit setelah pengambilan sampel tes," lanjutnya.

Sebelumnya, calon penumpang dan masyarakat umum yang hendak melakukan rapid test antigen, harus melakukan pendaftaran secara online dan melakukan pendaftaran dengan mengisi data diri serta melakukan reservasi.

"Kami harap dengan penambahan fasilitas ini, calon penumpang dan masyarakat umum dapat dimudahkan dalam melengkapi syarat penerbangan,” ujarnya.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X