Sebagian generasi Y atau Z pasti sedikit asing dengan pasar malam. Pasalnya, pasar rakyat yang eksis di masa lalu ini sudah jarang digelar. Di Parepare, Sulawesi Selatan, pasar malam kembali digelar di area gudang kontainer Parepare di Kelurahan Cappa Ujung, Kecamatan Ujung.
Kehadiran pasar malam ini jadi ajang nostalgia bagi generasi 80-an dan 90-an. Apalagi di dalamnya dihiasi lampu warna-warni yang gemerlap. Pasar malam di Parepare digelar selama sebulan penuh.
Beberapa wahana di pasar malam ini dihadirkan untuk menghibur para pengunjung. Ada kora-kora, mmbak banyu, rumah hantu, tong setan, hingga biang lala dan komedi putar.
"Ini seperti bernostalgia zaman saya muda dulu, naik komedi putar beli jajanan. Kalau dulu saya yang diajak bapak, sekarang saya yang ajak anak dan istri,” ujar Siswanto salah satu pengunjung kepada Rudi Hartono, Tim Z Creators,
Untuk masuk ke lokasi pasar malam memang digratiskan. Hanya jika ingin mencoba wahana yang disiapkan barulah pengunjung diharuskan membeli tiket mulai dari Rp20 ribu hingga Rp50 ribu.
Salah satu wahana yang banjir pengunjung adalah wahan festival lampu mirip di Garden of Morning Calm, Korea Selaran. Puluhan spot foto yang instagramable disiapkan untuk memanjakan pengunjung. Tiket masuknya hanya Rp20 ribu saja.
"Wahana festival lampunya keren karena banyak spot foto. Untuk masuk harus bergiliran karena pengunjungnya banyak banget,” terang Siswanto.
Pasar Malam ini dibuka mulai pukul 18.00 hingga 23.00 WITA. Banyaknya wahana yang disiapkan untuk memanjakan pengunjung menjadikan pasar malam ini tidak pernah sepi meski sudah beroperasi selama sepekan.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.