Tarif Candi Borobudur Rp750 Ribu Ditunda, Sandiaga: Keadaan Ekonomi Sekarang Berat

- Jumat, 10 Juni 2022 | 18:00 WIB
Candi Borobudur (Instagram/nurriskyawan13)
Candi Borobudur (Instagram/nurriskyawan13)

Penundaan tarif naik ke Candi Borobudur ditanggapi oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.

Menurut Sandi, kondisi ekonomi saat ini terbilang berat. Sehingga kenaikan tarif masuk sebesar Rp750.000 akan menyusahkan masyarakat. 

"Disaat sekarang dengan keadaan ekonomi yang berat kita harus betul-betul berempati kepada masyarakat agar kebangkitan ini terus kita tingkatkan," ucapnya kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (10/6/2022).

Sandi menyebut penundaan tarif naik Candi Borobudur sebesar Rp750.000 berdasarkan masukan bersama dengan DPR. Pihaknya juga melibatkan masukan-masukan dari stakeholder lainnya.

Baca juga: Luhut Tunda Kenaikan Harga Tiket Candi Borobudur, Tapi Jumlah Pengunjung Tetap Dibatasi

"Tadi juga Komisi X mengingatkan bahwa melibatkan masukan dari stakeholder dinas daerah, Kabupaten, Provinsi yang tentunya akan kita gunakan untuk mengambil keputusan yang pasti berpihak pada kelestarian dari Candi Borobudur itu dan juga bagi kesejahteraan masyarakat agar lapangan kerja yang tercipta," beber Sandi.

Lebih lanjut, Sandi mengungkap wacana kenaikan harga tiket sebelumnya diputuskan berdasarkan masukan dari DPR.

Wacana itu bertujuan untuk kelestarian budaya dalam hal ini Candi Borobudur sendiri.

"Kami sepakat bagaimana kebijakan yang diambil berpihak kepada kelestarian budaya memastikan bahwa kondisi Candi Borobudur dalam keadaan yang tentunya akan menjaga dan harapannya adalah kebutuhan masyarakat kita yang mulai bangkit ini bisa kita jaga dengan baik," pungkas Sandi.

 

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X