Ditolak Masuk karena Belum Booster, Penumpang KA Pecahkan Loket Kereta Api Sukabumi

- Jumat, 9 Desember 2022 | 18:15 WIB
Loket KA Sukabumi, Jawa Barat dirusak oleh calon penumpang. (Humas PT KAI)
Loket KA Sukabumi, Jawa Barat dirusak oleh calon penumpang. (Humas PT KAI)

Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta, Eva Chairunissa menjelaskan, terkait kerusakan loket stasiun Kereta Api (KA) Sukabumi, Jawa Barat oleh salah satu calon penumpang.

Menurut Eva, calon penumpang tersebut tidak terima saat tidak diizinkan melakukan perjalanan KA. Karena calon penumpang tersebut belum melakukan vaksin booster.

Baca juga: Cara Naik Kereta Jarak Jauh dan KRL Bagi Pemula, Jangan Bingung!

"Oknum calon penumpang enggak terima saat tidak diizinkan melakukan perjalanan oleh petugas karena belum memenuhi persyaratan," ujar Eva saat dikonfrimasi, Jumat (9/12/2022).

Menurutnya, calon penumpang tersebut akan menggunakan KA Lokal Pangrango ralasi Sukabumi menuju Bogor.

-
Loket KA Sukabumi, Jawa Barat dirusak oleh calon penumpang. (Humas PT KAI)

"Saat melalui proses pemeriksaan berdasarkan sistem terdata bahwa dari 5 calon penumpang dalam satu kode booking terdapat 2 nama yang belum melakukan vaksin sesuai persyaratan," sambung Eva.

Eva juga menjelaskan para calon tidak dapat menunjukan berkas keterangan dari rumah sakit pemerintah jika tidak bisa divaksin dengan alasan medis.

"Sesuai aturan maka kedua nama tersebut tidak diizinkan melanjutkan perjalanan dan diarahkan ke loket," tambah Eva.

Karena tidak diizinkan melanjutkan perjalanan tersebut, calon penumpang berinisial IT mendorong petugas boarding kemudian memecahkan loket stasiun KA.

Baca juga: PT KAI Tawarkan Hak Penamaan 10 Stasiun di Jakarta Untuk KA Jarak Jauh dan KRL Commuter

"Satu petugas luka terkena serpihan kaca akibat insiden itu," ujar Eva.

Atas kejadian tersebut, Daop 1 Jakarta menindak tegas oknum yang telah merusak fasilitas Stasiun dan perbuatan tidak menyenangkan serta membuat petugas KA terluka.

"Pelaku telah diamankan oleh petugas dan saat ini telah dibawa ke Polsek Cikole, Sukabumi untuk diproses secara Hukum," pungkas Eva.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X