Mulai 26 Mei 2021, Hong Kong dan Singapura dikabarkan akan membuka kebijakan gelembung perjalanan alias travel bubble antara kedua negara.
Dilansir Travel and Leisure, nantinya, wisatawan dengan hasil tes negatif Covid-19 bisa memasuki kedua negara.
Adapun persyaratannya di mana penduduk Hong Kong diminta untuk menunjukkan bukti vaksinasi setidaknya 14 hari sebelum melakukan perjalanan ke Singapura.
Masa karantina untuk perjalanan ke salah satu destinasi itu akan ditiadakan, tetapi travel bubble akan ditangguhkan jika rata-rata pergerakan kasus Covid-19 yang tak terkait penularan lokal naik di atas 5 setiap hari di kedua negara.
Menurut Menteri Perdagangan Hong Kong Edward Yau dan Menteri Transportasi Singapura Ong Ye Ku, rencananya akan ada 1 penerbangan per hari antara setiap kota dengan kapasitas hingga 200 penumpang.
Sebelumya, kedua negara sudah merencanakan travel bubble tersebut pada November 2020 lalu, tapi ditunda karena lonjakan kasus Covid-19 di Hong Kong.
