Chinatown Ini Punya Paifang Kedua di Eropa, Asik untuk Rayakan Imlek

- Jumat, 28 Januari 2022 | 18:17 WIB
Pameran sejarah barongsai (Fabiola Lawalata/IDZ Creators)
Pameran sejarah barongsai (Fabiola Lawalata/IDZ Creators)

Papan usaha di depan toko dengan aksara China, patung singa dan gerbang Paifang khas China, sekejap membuat kamu lupa bahwa lagi berada di Belgia, bukan di tanah China. Sama seperti negara-negara lainnya, Belgia juga punya kawasan Chinatown alias pecinan. Deretan restoran China, toko souvenir, toko obat, klenteng sampai tempat pelatihan Kung Fu, juga bisa kamu temui di sini.

-
Suasana di Chinatown Belgia (Fabiola Lawalata/IDZ Creators)

Sebagai tanda masuk ke dalam pecinan, ada paifang atau gerbang pagoda khas China yang megah dan menawan.

Paifang yang ada di kota Antwerpen adalah paifang kedua yang dibuat di seantero pecinan Eropa, peresmiannya dilakukan 29 September 2010 silam. Sedangkan paifang pertama di Chinatown benua Eropa, diresmikan di awal tahun yang sama, yakni di pecinan kota Den Haag, Belanda.

-
Paifang megah di Chinatown Belgia (Fabiola Lawalata/IDZ Creators)

Pecinan di Belgia, terletak di jalan Van Wesenbekestraat, tepat di jantung kota Antwerpen, atau enggak jauh dari stasiun kereta utama kota Antwerpen, Belgia.

Menjelang Imlek, komunitas seni bela diri ‘Choi Lee Fat Belgium’ mengadakan pameran gratis dengan tema ‘Legenda Tarian Barongsai’. Berlokasi di Bibliotheek Permeke, pameran ini bukan saja menampilkan beberapa figur barongsai dengan warna warni meriah, tapi juga menampilkan legenda Tahun Baru China.

-
Pameran barongsai di pecinan Antwerp (Fabiola Lawalata/IDZ Creators)

Warna merah, petasan dan barongsai merupakan ikon penting dalam perayaan Imlek, makanya semua elemen ini sangat mendominasi di kawasan pecinan.

Pameran yang diadakan mulai 24 Januari lalu, menarik perhatian warga lokal dan ramai dikunjungi setiap hari, menjelang Imlek.

-
Warga lokal antusias melihat pameran barongsai (Fabiola Lawalata/IDZ Creators)

Sayangnya acara puncak pagelaran barongsai untuk tahun ini, masih ditiadakan karena pandemi Covid-19.

Menilik ke belakang, kawasan Chinatown di Belgia berdiri setelah Perang Dunia II. Kala itu, warga Tionghoa merantau ke Benua Eropa, termasuk ke Belgia. Karena mudah membaur dengan penduduk lokal, keberadaan warga Tionghoa ini pun diterima dengan baik.

-
Warga lokal sedang melihat pameran di Chinatown Belgia (Fabiola Lawalata/IDZ Creators)

Para perantau pemula kemudian membawa keluarga dan membentuk perkampungan Chinatown atau pecinan, sampai sekarang.

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini 

-
IDZ Creators

 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X