Ada Jejak Romawi di Desa Nelayan yang Indah di Turki, Cuma Sejam dari Istanbul!

- Sabtu, 9 April 2022 | 21:52 WIB
Amphitheater yang megah di Turki (Fabiola Lawalata/IDZ Creators)
Amphitheater yang megah di Turki (Fabiola Lawalata/IDZ Creators)

Cuaca yang menyenangkan, kuliner yang khas, laut berwarna biru dan peninggalan sejarah yang terjaga baik adalah sedikit dari banyak alasan yang membuat kota tepi pantai Bodrum di Turki ini menghipnotis banyak wisatawan untuk datang berkunjung.

-
Dulunya desa nelayan, sekarang jadi destinasi wisata unggulan (Fabiola Lawalata/IDZ Creators)

Menurut sejarah, Bodrum yang awalnya memiliki nama kuno Halikarnassus ini didirikan oleh bangsa Dorian pada 484 SM atau saat berada di bawah pemerintahan bangsa Persia, Roman, Byzantium dan Ottoman. Halikarnassus pun berubah nama menjadi ‘Bodrum’ seperti yang kita kenal sekarang.

-
Atraksi wisata di Bodrum, menyenangkan! (Fabiola Lawalata/IDZ Creators)

Bodrum sendiri mulai ngetop di kalangan turis Eropa sejak tahun 1960. Kala itu Bodrum hanyalah desa nelayan. Satu persatu wisatawan datang karena buku berjudul 'The Fisherman of Hallikarnassus' yang ditulis oleh penulis dan sejarawan asal Turki bernama Cevat Sekir. Dengan piawainya ia memainkan kata menceritakan indahnya kota Bodrum. Buku ini pun menjadi tolak ukur lahirnya pariwisata di kota Bodrum.

-
Bodrum jadi tujuan wisata, jaraknya sejam dari Istanbul (Fabiola Lawalata/IDZ Creators)

Karena kayanya sejarah, di Bodrum kamu bisa melihat banyak atraksi wisata yang memperkuat bukti tersebut. 

Kastil Ikon Bodrum

Bodrum Kalesi atau Kastil St.Peter telah ada sejak 1402 silam. Kastil ini menjadi ikon Bodrum yang paling terkenal, dan bisa dilihat dari berbagai arah di Bodrum.

-
Bodrum Kalesi yang megah dan indah (Fabiola Lawalata/IDZ Creators)

Saat ini Bodrum Kalesi berfungsi sebagai Museum Arkeologi Bawah Air.

Teater terbuka

Selain Bodrum Kalesi, salah satu bukti bahwa Bodrum pernah berjaya pada jaman Romawi Kuno adalah dengan adanya amphitheatre kuno yang diberi nama The Bodrum Amphitheatre, dan merupakan salah satu peninggalan Halikarnassus kuno yang masih terawat dengan baik.

-
Teater batu dari jaman Romawi Kuno (Fabiola Lawalata/IDZ Creators)

Dibangun sekitar 4 SM di bawah kekuasaan Raja Mausolus, dan pada kekuasaan Romawi Kuno, amphitheatre ini sudah diperbesar dan diperkaya keindahannya.

Menikmati Bodrum dari ketinggian

Kota Bodrum nampak indah dari ketinggian. Kamu bisa menikmatinya dari atas area Gumbet Windmills, kincir angin kuno yang terbuat dari batu putih dan dilapisi dengan papan kayu.

-
Kota Bodrum dilihat dari ketinggian (Fabiola Lawalata/IDZ Creators)

Karena letaknya yang dapat menangkap angin dengan baik, kincir angin ini digunakan sejak abad ke 18 sampai tahun 1970-an oleh orang lokal untuk menggiling tepung.

Kota tepi laut

Karena letaknya yang berada di pinggir laut, jangan lupa untuk menikmati hidangan khas laut yang banyak dijual di Bodrum.

-
Indahnya mentari terbenam di Bodrum (Fabiola Lawalata/IDZ Creators)

Pastinya ikan dan seafood lainnya yang fresh hasil pancingan di hari yang sama.

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.

-
IDZ Creators

 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

15 Negara Terkecil di Dunia yang Layak Dijelajahi

Kamis, 28 Maret 2024 | 06:20 WIB
X