Berdasarkan Riset, Masyarakat Indonesia Nggak Sabar untuk Travelling di Era New Normal

- Kamis, 25 Juni 2020 | 11:42 WIB
Ilustrasi liburan dengan harga miring. (Pexels/Oleksandr Pidvalnyi)
Ilustrasi liburan dengan harga miring. (Pexels/Oleksandr Pidvalnyi)

Saat pemerintah memberlakukan masa transisi di era new normal, masyarakat sudah sangat antusias untuk kembali beraktivitas. Gagasan new normal yang dicanangkan pemerintah memang akan membawa suatu perubahan besar dalam kehidupan kita semua di masa mendatang.

Jalan-jalan menjadi salah satu aktivitas yang paling ditunggu-tunggu oleh sebagian besar masyarakat. Semangat dan antusias yang ditunjukkan seolah mendobrak ketakutan kekhawatiran hidup berdampingan dengan virus corona.

Sebagai platform digital yang menawarkan aktivitas travelling, Pegipegi telah melakukan survei terhadap beberapa responden maupun pelanggan tentang travelling di era new normal. Sekitar 67% masyarakat menyatakan tertarik untuk kembali travelling di masa new normal. Sementara 33% lainnya belum memiliki rencana apapun terkait liburan atau travelling.

Berdasarkan siaran pers yang diterima Indozone, Kamis (25/6/2020), Kebanyakan dari masyarakat yang menyatakan siap travelling kembali didominasi oleh pasangan, solo travelling maupun jumlah kelompok termasuk keluarga. Penelitian tersebut juga endata sekitar 47% masyarakat Indonesia mengalami kendala dalam biaya, mengingat travelling di era normal akan membutuhkan beberapa hal baru.

Kemudian, sekitar 29 persen lainnya memilih memilih untuk reschedule dan refund. Hal ini dikarenakan kekhawatiran akan kebersihan dan ingin mematuhi protokol kesehatan yang telah diterapkan.

Masyarakat yang ingin travelling di era new normal telah memiliki sejumlah destinasi wisata yang ada di beberapa kota. Diantaranya Yogyakarta, Bandung, Jakarta, Surabaya, Bali, Palembang, Padang dan Sabang.

Demi menjaga keselamatan, masyarakat masih enggan untuk melakukan travelling ke luar negeri. Hanya ada sekitar 9 persen yang mengaku ingin travelling ke luar negeri seperti Malaysia, Singapura, Korea, Belanda, Australia dan Arab Saudi.

Artinya terjadi perubahan dinamika pariwisata di era new normal. Meski ingin liburan dan mendapatkan hiburan, masyarakat lebih memilih untuk traveling ke wilayah yang mudah dijangkau saja. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

15 Negara Terkecil di Dunia yang Layak Dijelajahi

Kamis, 28 Maret 2024 | 06:20 WIB
X