Bosan ke Pantai? Cobain Deh Trekking ke Dua Air Terjun di Lombok

- Jumat, 31 Desember 2021 | 17:20 WIB
Pesona Air Terjun Benang Kelambu di Lombok Tengah (Ernitasari Dyah Windyastuti/IDZ Creators)
Pesona Air Terjun Benang Kelambu di Lombok Tengah (Ernitasari Dyah Windyastuti/IDZ Creators)

Pesona Pulau Lombok memang enggak ada habisnya. Dikenal dengan destinasi wisata pantai yang eksotis dan indah, tetapi siapa sangka kalau Lombok juga punya wisata air terjun yang jadi magnet wisatawan.

Diantaranya Air Terjun Benang Setokel dan Air Terjun Benang Kelambu di wilayah Lombok Tengah.

-
Pintu masuk ke Geopark Rinjani (Ernitasari Dyah Windyastuti/IDZ Creators)

Terletak di Desa Aiq Beriq, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, air terjun tersebut berada tepat di kaki Gunung Rinjani yang merupakan sumber air Pulau Lombok. Air terjun ini berperan penting lho dalam siklus geohidrologi di Lombok. 

Air terjun Benang Setokel, lokasinya berada lebih dekat dengan pintu masuk Geopark Rinjani. Jalur menuju Air Terjun Benang Setokel bisa ditempuh dengan jalan kaki atau trekking. Jangan kaget ya kalau di tengah perjalanan kamu disambut kawanan kera.

-
Jalur trekking menuju Air Terjun Benang Setokel (Ernitasari Dyah Windyastuti/IDZ Creators)

Sampai di lokasi, kamu akan disuguhkan pemandangan dua titik Air Terjun Benang Setokel dengan ketinggian yang sama, yakni 30 meter. Tebing air terjunnya sendiri terbentuk dari bebatuan gunung api, berupa larva dan breksi.

-
Gagahnya Air Terjun Benang Setokel Lombok (Ernitasari Dyah Windyastuti/IDZ Creators)

Puas bermain di Air Terjun Benang Setokel, saatnya melanjutkan perjalanan ke air terjun berikutnya, Air Terjun Benang Kelambu. Untuk menuju ke sana, kamu harus trekking lagi melewati anak tangga batu dan jalan setapak naik dan menurun.

Tenang, kalau lelah berjalan, kamu bisa menyewa ojek yang mangkal di depan pintu masuk Geopark Rinjani. Dengan biaya Rp35 ribu,kamu akan diantar dan ditunggu di  lokasi air terjun Benang Kelambu.

-
Jalanan bebatuan dan tengah hutan menuju Air Terjun Benang Kelambu (Ernitasari Dyah Windyastuti/IDZ Creators)

Dari gerbang masuk Benang Kelambu, kamu akan melalui jalan berkerikil, sebagian ada yang sudah dibeton. Jalannya cukup lebar, sekitar 2 meter. Kamu akan melewati jalan yang membelah perkebunan warga, dengan waktu tempuh sekitar 20 menit, lalu lewati lagi ratusan anak tangga yang mengular.

Pada level anak tangga yang lebih dekat, suara rintik air terjun sudah mulai terdengar. Hawa dingin dan sejuk akan mulai terasa.

Dari kejauhan pemandangan air terjun pun sudah bisa dilihat setelah menempuh setengah perjalanan.

-
Wisatawan berfoto dengan latar Air Terjun Benang Kelambu (Ernitasari Dyah Windyastuti/IDZ Creators)

Air terjun yang tumpah dari sela rerimbun semak terlihat seperti tirai atau benang kelambu. Makanya air terjun ini dinamakan Benang Kelambu. Airnya yang tumpah terasa lembut dan tipis-tipis.

Air terjun ini memiliki 4 tingkatan dengan beberapa titik sumber air.

Kalau enggak puas main di air terjun, kamu bisa main di kolam penampungan air. Ada tampungan air untuk dewasa dan anak-anak. 

-
Berenang di penampungan Air Terjun Benang Kelambu (Ernitasari Dyah Windyastuti/IDZ Creators)

Pengelola dan warga setempat juga membangun spot foto dari kayu, buat kamu yang pengin selfie dengan latar belakang air terjun yang berlapis-lapis, mulai dari atas tebing hingga ke kolam.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X