Airnya Dingin Kayak Air Kulkas, Sungai Aare Tidak Direkomendasi Berenang di Bulan Mei

- Selasa, 31 Mei 2022 | 15:14 WIB
Wisatawan menikmati berenang di Sungai Aare. (Foto/bern.com/en/aare-river)
Wisatawan menikmati berenang di Sungai Aare. (Foto/bern.com/en/aare-river)

Kondisi Sungai Aare di Swiss saat ini memang tidak direkomendasikan untuk melakukan aktivitas berenang karena airnya cukup dingin.

Hal ini diungkapkan Syarif Zapata seorang diaspora Indonesia yang kini tinggal di Swiss menyikapi netizen tanah air yang memberikan rating buruk terhadap Sungai Aare.

Syarif Zapata melalui liputan khusunya yang berjudul 'LIPUTAN KHUSUS DARI SUNGAI AARE DI SWISS, STOP SEBAR BERITA HOAX GUYS' melalui kanal Youtube-nya memperlihatkan tidak ada warga lokal yang berenang di sungai itu pada kondisi air dingin di bulan Mei.

"Sangat disrangkan mengajak warga lokal atau orang yang sudah paham betul medan untuk berenang ini. Seperti yang kalian lihat bulan-bulan ini belum banyak orang yang berenang karena suhu udaranya tidak begitu hangat, apalagi suhu airnya," kata Syarif seperti yang dikutip Indozone, Selasa (31/5/2022).

-
Syarif Zapata. (Youtube/Syarif Zapata)

 

Dia mengungkapkan kalau warga lokal mulai bisa melakukan aktivitas berenang di Sungai Aaree pada bulan Juli hingga Agustus di mana suhu air memungkinkan untuk bisa disesuaikan dengan tubuh manusia.

Syarif pun merasakan air di Sungai itu dengan menyentuh langsung pakai genggaman tangannya seperti air kulkas.

"Kalau sekarang ini kita pegang. Kita cobain ya. Nah ini lumayan dingin ini, kayak air kulkas. Jadi cobain aja kalian masukkan air satu malam di kulkas, seperti itu lah suhunya. Kurang lebih sekitar 13-16 derajat guys," katanya.

-
Pelampung disediakan di pinggir Sungai Aare. (Youtube/Syarif Zapata)

 

Dia juga memperlihatkan infrastruktur Sungai Aare yang luar biasa mendukung para wisatawan untuk berenang. Di sana ada pelampung untuk keselamatan hingga tangga untuk memudahkan keluar dari sungai.

Tampak juga pegangan berupa besi di pinggir sungai berfungsi untuk memudahkan orang-orang berenang di sana.

Tidak hanya itu, di pinggiran Sungai Aare juga dilengkapi dengan rambu-rambu bagi wisatawan.

Banyak petunjuk di temukan di sana, misalnya ada marka bagi mereka yang ingin menyusuri sungai pakai perahu karet perhentiannya atau shelter di tentukan. Begitu juga bagi perenang, juga ada marka untuk perenang.

"Jadi ada infrastrukturnya. Kalau kalian lihat ada besi-besi buat kalian bisa pegangan dan ada naikan (beton) yang lebih landai di pinggir sungai dan terus kalian naik ke tangga ini," jelasnya.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

15 Negara Terkecil di Dunia yang Layak Dijelajahi

Kamis, 28 Maret 2024 | 06:20 WIB
X