Vietnam menjadi negara ASEAN yang paling cepat menghentikan penularan wabah virus corona. Oleh karena itu, tak heran jika industri pariwisata diprediksi lebih cepat pulih dibanding negara ASEAN lainnya.
Hal itu dikatakan oleh Krismeidi Soemawilaga, deputy president ASEAN Tourism Association yang memprediksi bahwa negara-negara ASEAN tidak bisa bersamaan dalam kembali membangkitkan industri pariwisata setelah pandemi corona berakhir.
Dia menilai, dibanding negara ASEAN lainnya, Vietnam lah yang diprediksi paling cepat memulihkan pariwisatanya.
Ada enam negara di ASEAN yang memiliki industri pariwisata yang cukup besar. Namun tiga di antaranya seperti Singapura, Indonesia, dan Filipina hingga saat ini masih sulit untuk menurunkan jumlah kasus virus corona.
Dua negara lainnya, Thailand dan Malaysia tak akan lama lagi akan segera mengakhiri wabah virus corona karena jumlah kasus baru terus menurun hingga di angka puluhan dalam seharinya.
Sementara itu, Vietnam sudah pulih dari wabah virus corona dan telah membuka semua sarana umum kecuali kelab malam dan karaoke. Kondisi itu yang membuat Vietnam diprediksi lebih cepat memulihkan pariwisatanya.
"Kebangkitan wisata di Asia Tenggara akan berbeda-beda sesuai kecepatan negara itu menangani kasus Corona. Singapura akan menjadi negara paling berat karena kasusnya tinggi sementara negara tersebut mengandalkan sektor wisata cukup tinggi," kata Eddy.
"Vietnam yang bisa bangkit dengan cepat," dia menambahkan.
