Berada di kawasan Kota Tua Roma, Italia, jangan lupa mampir dan menikmati indahnya 'Spanish Steps', tangga terluas dan terpanjang di Eropa yang selalu menyambut jutaan turis lokal dan dari seluruh dunia.
Spanish Steps sendiri pernah menjadi latar belakang film terkenal, salah satunya film The Talented Mr. Ripley (1999). Tempat ini sekaligus menjadi lokasi diselenggarakannya acara penting, dan tempat peragaan busana (fashion show). Selain itu kawasan ini juga telah lama menjadi tempat populer bagi orang-orang untuk menonton, hangout, dan beristirahat sejenak.
Spanish Steps atau Tangga Spanyol dibangun oleh arsitek Francesco De Sanctis antara tahun 1723 dan 1726. Tangga ini menghubungkan Piazza di Spagna dengan gereja Trinita dei Monti (gereja Prancis abad ke-16). Gereja ini dibangun dengan gaya Gotik dengan batu-batu dari Narbonne.
Dana pembuatan Spanish Steps berasal dari seorang diplomat Prancis dan dibangun oleh seorang arsitek Italia di Roma. Diberi nama 'Tangga Spanyol' karena lokasinya dekat dengan Kedutaan Besar Spanyol yang asli di Piazza di Spagna.
Untuk sampai ke atas, kamu harus melewati 135 anak tangga. Kalau enggak mau menaiki anak tangga satu per satu, kamu bisa menggunakan lift yang ada di sebelah Stasiun Metro, yang akan membawamu sampai ke puncak Spanish Steps. Dari atas ketinggian kamu bisa melihat pemandangan indah Kota Roma.
Tangga ini populer di kalangan turis dan penduduk lokal dan paling ramai dikunjungi saat musim semi dan musim panas.
Oh iya, kamu dilarang untuk duduk, makan, dan minum di atas tangga ini. Kalau sampai kedapatan melanggar, kamu akan dikenakan denda hingga 500 Euro atau sekitar Rp7,8 juta.
Air mancur terindah di Roma
Usai mengunjungi Spanish Steps, kamu bisa berhenti sejenak di Piazza di Spagna yang terkenal sama 'Fontana della Barcaccia' atau air mancur kapal tua abad ke-17, yang menyemburkan air saat kapal tersebut tenggelam.
Air mancur ini merupakan salah satu air mancur Baroque terindah di Roma. Dibangun oleh Gian Lorenzo Bernini dan ayahnya pada tahun 1627.
Karya tersebut terinspirasi dari banjir yang menyebabkan meluapnya Sungai Tiber pada tahun 1598, yang mendorong perahu tepat di tempat air mancur sekarang. Banjir yang sangat parah menyebabkan Piazza di Spagna digenangi air hingga satu meter. Begitu air surut, sebuah perahu tertinggal di Alun-alun kota.
Saat musim panas banyak orang memanfaatkan air dari Fontana della Barcaccia ini untuk menyegarkan diri. Ada yang menyiram kepalanya di bawah air mancur, ada yang mengisi air botol minuman, ada juga yang menampung air ke dalam topi kemudian memakai topi penuh air itu ke kepalanya. Suhu udara rata-rata di sini mencapai 35 derajat celcius. Kebayang kan panasnya?
Artikel Menarik Lainnya:
