Merugi, Airy Dikabarkan Bakal Tutup Permanen di Tengah Pandemi

- Jumat, 8 Mei 2020 | 11:21 WIB
Penginapan Airy. (Dok. Traveloka)
Penginapan Airy. (Dok. Traveloka)

Agregator layanan akomodasi dan wisata, Airy dikabarkan akan berhenti beroperasi di akhir bulan ini. Pandemi COVID-19 telah memberikan dampak serius bagi semua sektor bisnis, terutama sektor pariwisata.

Airy mengatakan akan mengakhiri perjanjian dengan mitranya, mengikuti keputusan perusahaan untuk menghentikan kegiatan operasionalnya secara permanen di tengah pandemi ini.

"Kami telah melakukan upaya terbaik kami untuk mengatasi dampak dari bencana (internasional) ini. Namun, mengingat penurunan teknis yang signifikan dan pengurangan sumber daya manusia yang kami miliki saat ini, kami telah memutuskan untuk menghentikan (kegiatan) bisnis kami secara permanen," demikian pernyataan Airy, dilansir dari Tech in Asia.

Setelah 31 Mei nanti, Airy tidak lagi menyediakan layanan untuk seluruh mitra yang bekerjasama dengan mereka.

Pada Maret lalu, CEO Airy Louis Alfonso Kodoatie sempat mengatakan akan mengubah strategi untuk mengurangi dampak COVID-19 yang telah mempengaruhi tingkat hunian Airy.

Namun, strategi tersebut tampaknya tak berjalan lancar. Pada bulan lalu, Airy dikabarkan telah memberhentikan sekitar 70 persen dari stafnya.

Didirikan pada tahun 2015, Airy memiliki jaringan 2.000 properti dengan lebih dari 30.000 kamar. Startup ini juga merupakan mitra strategis unicorn layanan penyedia akomodasi Traveloka.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X