Ditutup Pasca Kebakaran 2019 Lalu, Ruang Bawah Tanah Notre Dame Paris Kembali Dibuka

- Minggu, 20 September 2020 | 14:40 WIB
Katedral Notre Dame, Paris. (Unsplash/@ironstagram)
Katedral Notre Dame, Paris. (Unsplash/@ironstagram)

Insiden kebakaran April 2019 lalu membuat ruang bawah tanah katedral Notre Dame Paris ditutup. 

Api memang tidak menyentuh ruang bawah tanah, namun bangunan itu rusak parah.

Namun kini, katedral itu kembali dibuka untuk pengunjung mulai minggu lalu.

Petugas kebersihan hampir membutuhkan waktu satu tahun penuh untuk menyapu puing-puing beracun. 

Menurut kepala kurator ruang bawah tanah, apinya sangat mengerikan dan timah beracun menyebar di mana-mana. 

“Jamur dan mikro-organisme menyebar, karena kami harus mematikan sistem ventilasi. Jadi hari ini adalah momen penting, momen pembaruan dan harapan yang sangat mengharukan bagi kami," lanjutnya dikutip dari Times of India.

Pada hari pembukaannya kembali, sebuah pameran yang mencatat sejarah keemasan katedral kuno diadakan untuk umum. 

Pameran ini terutama difokuskan pada penyair Prancis terkenal Victor Hugo, yang menulis karakter Bongkok Notre Dame.

Kemudian arsitek terkenal Eugene Viollet-Le-Duc, orang yang merancang puncak menara gothic ikonik di katedral.

Pajangan tersebut juga menampilkan gambar konstruksi puncak menara pada pertengahan abad ke-19. 

Pengunjung juga dapat melihat sisa-sisa benteng kuno dan pemandian air panas yang ditemukan di Paris. 

Selain itu dipamerkan pula sisa-sisa penggalian arkeologi di Ile de la Cite, pulau tempat katedral berdiri.

Menariknya, ruang bawah tanah itu tidak terhubung ke katedral dan terletak di bawah alun-alun umum di depan gereja. 

Sesuai laporan, pameran akan berlangsung hingga 2022 sementara katedral itu sendiri tetap ditutup.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

15 Negara Terkecil di Dunia yang Layak Dijelajahi

Kamis, 28 Maret 2024 | 06:20 WIB
X