Kaesang Pangarep dan Erina Gudono akan menggelar acara Ngunduh Mantu di Pendopo Pura Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah.
Acara tersebut diselenggarakan pada Minggu, (11/12/2022) setelah akad nikah yang dilakukan di Pendopo Agung Kedaton Ambarrukmo, Royal Ambarrukmo, Yogyakarta.
Dalam postingan Erina dua hari lalu mengatakan Pendhopo Ageng yang berada di Puro Mangkunegaran akan menjadi saksi bisu keduanya setelah melakukan akad nikah hari ini (10/12/2022).
Baca juga: Gaya Anggun dan Kalem Selvi Ananda Istri Gibran Rakabuming Ikut Siraman Kaesang Pangarep
"Ini adalah Pendhopo Ageng yang berada di Puro Mangkunegaran. Ini ada tempat yang akan menjadi saksi bisu kami melakukan Tasyakuran setelah kami melakukan akad nikah di Yogya pada tanggal 10 Desember 2022. Mohon doanya teman-teman," tulis Erina.
Pura Mangkunagaran merupakan istana resmi Kadipaten Mangkunagaran dan tempat kediaman para Adipati Mangkunagaran.
Bangunan yang dibangun pada tahun 1757 oleh Mangkunagara I dengan model keraton ini berada di Surakarta.
Secara arsitektur kompleks bangunannya memiliki bagian-bagian yang menyerupai keraton, seperti memiliki pamédan, pendapa, pringgitan, dalem, dan keputrèn. Seluruh kompleks dikelilingi oleh tembok, hanya bagian pamédan yang diberi pagar besi.
Setelah pintu gerbang utama akan tampak pamedan, yaitu lapangan perlatihan prajurit pasukan Mangkunegaran. Di sebelah timur pamedan terdapat markas pasukan infanteri dan kavaleri eks-Legiun Mangkunagaran yang memiliki semacam bangunan benteng.
Pintu gerbang kedua menuju halaman dalam tempat tempat berdirinya Pendopo Ageng yang berukuran 3.500 meter persegi. Pendopo yang dapat menampung lima sampai sepuluh ribu orang ini, selama bertahun-tahun dianggap sebagai pendopo terbesar di Indonesia.
Tiang-tiang kayu berbentuk persegi yang menyangga atap joglo diambil dari pepohonan yang tumbuh di Alas Kethu. Seluruh bangunan ini didirikan tanpa menggunakan paku.
Warna kuning dan hijau yang mendominasi pendopo adalah warna pari anom yang merupakan warna khas keluarga Mangkunagaran.
Sementara itu, hiasan langit-langit pendopo berwarna terang melambangkan astrologi Hindu-Jawa.
