Beberapa orang mungkin pernah menaruh barang di kantung kursi atau meja pesawat. Meski terlihat sepele, namun kebiasaan ini bisa berakibat fatal.
Hal itu karena kemungkinan barang yang kita letakkan bisa tertinggal, hilang bahkan rusak. Hal itulah yang dialami oleh penumpang pesawat rute Austin ke Los Angeles ini.
Laptop yang diletakkannya di kantung kursi di depannya hancur saat orang yang duduk di kursi tersebut merebahkan kursinya.
Yang membuat penumpang tersebut kecewa adalah, tidak adanya informasi dari pihak maskapai terkait penggunaan kantung kursi tersebut.
@Delta small note for the suggestion box, maybe have a little warning sign or someway to prevent my laptop from being destroyed when the person in front of me reclines their seat. pic.twitter.com/QHmphXiDhH
— Pat Cassidy (@HardFactorPat) February 26, 2020
"Catatan kecil untuk kotak saran, mungkin ada sedikit tanda peringatan untuk mencegah laptop saya hancur ketika orang di depan saya merebahkan kursinya," cuit penumpang dengan nama akun Twitter HardFactorPat tersebut, sambil ngetag maskapai yang dinaikinya.
Pihak maskapai pun kemudian memberikan tanggapan terkait kerusakan yang dialaminya.
Update: @Delta is giving me the equivalent of a $75 gift card and an explanation that you would give a six year old. Cool. pic.twitter.com/etGLUXOOjs
— Pat Cassidy (@HardFactorPat) February 29, 2020
"Maaf laptop Anda rusak karena penumpang lain berbaring di kursi Anda. Itu tidak adil ketika perilaku satu orang mempengaruhi orang lain. Ketahuilah bahwa properti pribadi yang rusak dalam penerbangan karena tindakan penumpang tidak dapat diganti," demikian pernyataan dari pihak maskapai.
Sementara itu, netizen justru meminta agar para penumpang pesawat berhati-hati saat meletakkan barang berharganya, termasuk tidak menaruh laptop di kantung kursi yang berada di depannya.