Pesona Desa Penglipuran Bali, Sejuk dan Asri Bebas dari Kendaraan Bermotor

- Selasa, 21 Juni 2022 | 11:49 WIB
Pengunjung memadati Desa Wisata Penglipuran. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/pras)
Pengunjung memadati Desa Wisata Penglipuran. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/pras)

Keindahan Pulau Dewata Bali memang tidak pernah ada habisnya untuk disinggahi. Beragam destinasi wisata menarik mudah dijumpai di Bali, salah satunya ialah Desa Wisata Penglipuran.

Desa Wisata Penglipuran terletak di Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali dengan luas wilayah 112 Ha dengan penggunaan wilayah berupa pertanian 50 Ha untuk lahan pertanian, hutan bambu 45 Ha, hutan kayu 4 Ha, pemukiman 9 Ha, tempat suci 4 Ha dan fasilitas umum.

Desa Penglipuran enggak jauh dari Kintamani dan Gunung Batur, sehingga membuat desa ini terasa lebih sejuk jika dibanding dengan objek wisata lainnya di Bali.

Jika kamu bertolak dari Nusa Dua, kamu akan memakan waktu kurang lebih 1,5 jam menggunakan kendaraan bermotor. Tapi tidak perlu khawatir karena rute yang dilewati penuh dengan pemandangan cantik yang disuguhkan Pulau Seribu Pura.

Baca juga: Di Balik Pesonanya, Telaga Ini Menyimpan Legenda Naga yang Sisiknya Berbunyi ‘Aneh’!

Tak hanya pemandangan yang indah, desa Penglipuran juga memiliki daya tarik sendiri, yakni pada titel yang dimiliki. Desa Penglipuran adalah salah satu dari tiga desa yang dinobatkan sebagai desa terbersih di dunia.

Berkat kebersihannya, desa wisata yang terletak di Bangli ini juga berhasil menyabet beberapa penghargaan, di antaranya Kalpataru, ISTA (Indonesia Sustainable Tourism Award) pada tahun 2017, dan Sustainable Destinations Top 100 versi Green Destinations Foundation.

Ketika memasuki daerah desa pengunjung akan disambut dengan deretan tanaman hijau, udara dan pemandangan akan semakin terasa sejuk dan asri dengan pemandangan pagar tanaman yang menghiasi seluruh desa.

Di desa itu juga pengunjung dilarang menggunakan kendaraan bermotor untuk mengelilingi desa. Jadi pengunjung harus berjalan kaki ketika ingin berkeliling desa.

-
Klepon ketela ungu. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)

Selain menikmati keindahan desa Penglipuran, ketika liburan di sana pengunjung juga harus mencicipi jajanan khas di sana. Salah satu yang wajib kamu coba ialah klepon ketela yang terbuat dari ketela ungu.

Klepon ketela ungu memiliki rasa yang sangat lezat, selain itu jajanan yang satu ini mengandung serat, antioksidan, mineral, hingga vitamin B yang mampu membantu mengendalikan peradangan pada jantung dan pembuluh darah.

Selain klepon, kamu juga wajib menikmati minuman loloh cemcem. Minuman ini dikonsumsi sehari-hari oleh masyarakat di sana untuk menjaga stamina tubuh.

-
Loloh Cemcem yang dijumpai di Desa Penglipuran, Bali. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)

Loloh cemcem berbahan dasar kunyit dan temulawak, serta menggunakan daun cemcem atau yang biasa disebut kedondong hutan yang memiliki rasa asam dan pahit, tapi juga menyegarkan dan memiliki khasiat yang bagus untuk pencernaan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X