Serius! Bebatuan Ini Dulunya Ada di Bawah Bumi, Begini Asal-usulnya

- Kamis, 9 Juni 2022 | 12:10 WIB
Bebatuan dari zaman megalitikum (Vivi Sanusi/IDZ Creators)
Bebatuan dari zaman megalitikum (Vivi Sanusi/IDZ Creators)

Bukan rahasia lagi kalau pantai yang terhampar di Pulau Belitung, Provinsi Bangka Belitung sangat memesona. Salah satu daya tariknya adalah karena ada penampakan bebatuan granit di sepanjang pantainya. Wujudnya sangat menyolok karena ukurannya yang luar biasa besar, membuatnya berbeda dari pantai kebanyakan.

Fenomena alam ini di antaranya bisa kamu lihat di Pantai Tanjung Kelayang. Gugusan bebatuan besarnya menyebar di beberapa pulau di wilayah ini.

-
Bebatuan raksasa tersebar di sejumlah pantai di Belitung (Vivi Sanusi/IDZ Creators)

Pantai yang juga menjadi lokasi syuting film Laskar Pelangi ini berjarak 27 kilometer dari pusat kota Tanjungpandan. Dari bibir pantai sudah terlihat tumpukan batu besar yang menyerupai kepala burung.

Menurut legenda, batu-batu raksasa ini merupakan batu granit yang sudah ada sejak zaman megalitikum dan dipercaya mempunyai kekuatan magis.

-
Bebatuan tetap kokoh dan enggak tergerus ombak (Vivi Sanusi/IDZ Creators)

Ajaibnya, bebatuan berusia 65-200 juta tahun yang lalu ini tetap kokoh dan enggak tergerus ombak. Penamaan pantai ini pun terinspirasi dari bongkahan batu raksasa yang mirip kepala seekor burung. Versi lain penamaan pantai ini karena banyaknya burung kelayang yang ada di sekitar pantai.

Munculnya bongkah-bongkah granit ke permukaan berawal dari pembekuan granit di bawah permukaan bumi di kedalaman puluhan kilometer. Batuan-batuan ini mengalami proses tektonik berupa pengangkatan.

-
Bebatuan raksasa dari zaman megalitikum (Vivi Sanusi/IDZ Creators)

Beberapa mengalami pematahan dan peretakan. Akibat dari proses tersebut, batu granit yang berasal jauh di bawah, muncul ke permukaan bumi.

Pantai dengan pasir putih dan air lautnya yang biru bening ini juga menyimpan cerita lain. Konon diyakini ada seekor burung cantik yang selalu berendam dan selalu menampakkan dirinya di sekitar bibir pantai dengan posisi yang mengarah ke barat atau arah kiblat.

-
Panorama cantik di Pantai Kelayang (Vivi Sanusi/IDZ Creators)

Ada pula yang mengatakan kalau uniknya batu-batu yang bertumpuk satu sama lain dan enggak bergeser, menandakan pulau ini aman dari bencana alam.

Kalau ke Belitung, jangan lewatkan untuk mengitari pulau-pulau di sekitar Tanjung Kelayang. Karena setiap pulau yang disinggahi punya batu-batu granit raksasa yang unik dan berbeda.

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini 

-
IDZ Creators

 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X