Selat Bosphorus di Kota Istanbul, Turki, menjadi tujuan wisata para turis terpopuler. Sepanjang tepian selat, berderet monumen bersejarah, bangunan ikonik, permukiman crazy rich dan sejumlah destinasi healing. Salah satunya Taman Jepang Baltalimani.
Taman Jepang diresmikan bulan November 2003. Bertepatan dengan 30 tahun persahabatan antara pemerintah Istanbul dan Shimonoseki, Prefektur Yamaguchi, Jepang. Tahun 1972, kedua kota ini menandatangani perjanjian Sister City (Kota Kembar).
Taman seluas 6.137 meter persegi ini dibangun menggunakan teknik penataan taman khas Jepang. Gerbangnya terinspirasi pintu masuk Taman Chofu, di kota Shimonoseki. Di dalam taman terdapat kolam, taman batu dan ruang minum teh. Ada juga Tsukubai, wadah kecil dengan air mengalir, untuk membersihkan tangan sebelum memasuki ruang minum teh.
Gazebo di tengah taman jadi tempat santai favorit pengunjung. Sementara, Drum Bridge dengan latar belakang kolam, kerap jadi spot foto prewedding. Nuansa asri dan segar dihadirkan lewat air terjun dan sungai buatan, juga Stone Garden. Sekitar 600 ton batu di taman ini berasal dari Uludag, gunung di kota Bursa, Turki.
Bangunan yang paling mendominasi di taman ini adalah Yogetsuan (Rumah Jepang). Di dalamnya terdapat kamar bergaya Jepang, ruang minum teh dengan kompor, serta ruangan yang digunakan untuk berbagai acara, seperti upacara minum teh.
Taman Jepang Baltalimani menghadirkan nuansa 4 musim, sepanjang tahun. Lengkap dengan 37 pohon sakura, 36 pohon maple dan 5 pohon pinus. Pengunjung bisa menikmati Festival Sakura, saat musim semi, pertengahan April sampai pertengahan Juni.
Taman Jepang ini juga jadi lokasi banyak kegiatan seni dan budaya. Antara lain workshop Ikebana, Festival Hari Anak Koinobori (bendera ikan koi), pentas Aksi Samurai, serta peringatan hari pembentukan Sister City antara kota Shimonoseki dan Istanbul. Di dalam taman terpampang foto Selat Kanmon di Shimonoseki, yang mirip banget dengan Selat Bosphorus di Istanbul.
Taman Jepang Baltalimani buka setiap hari, mulai pukul 7 pagi sampai 19.30 waktu setempat. Di musim dingin, taman tutup lebih awal, yaitu pukul 17.00. Healing di sini gratis, Bestie!
Artikel menarik lainnya:
- Viral Kisah "Kakak Iparku Adalah Calon Suamiku”, Begini Perjalanan Cintanya
- Peluang Bisnis! Viral Jajanan Pancake Jepang, Pembelinya Membludak hingga Antre Panjang
- Ribuan Santri Tiba-tiba Berebut Air, Tradisi Rebo Wakasan Dipercaya Bisa Menolak Bala
- 3 Alasan Harus Nonton ‘One Piece Film: Red’, Salah Satunya Ada Kejutan dari Shanks!
- Viral Pengantin Pendarahan Hebat saat Malam Pertama, Begini Fakta Sesungguhnya!
- Dulunya Jadi Sarang Ular, Rawa Tak Terurus Ini Sekarang Jadi Taman Berkilau Penuh Kaca
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
