Mulai 10 Februari, KRL Solo - Yogyakarta akan Beroperasi Normal, Segini Tarifnya

- Jumat, 22 Januari 2021 | 09:51 WIB
Kereta rel listrik (KRL) Yogyakarta-Solo melakukan uji coba terbatas perdana di Stasiun Tugu, Yogyakarta, Rabu (20/1/2021). (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)
Kereta rel listrik (KRL) Yogyakarta-Solo melakukan uji coba terbatas perdana di Stasiun Tugu, Yogyakarta, Rabu (20/1/2021). (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

Kabar gembira dari sektor transportasi umum bagi masyarakat Yogyakarta dan Solo sekitarnya.

Mulai 10 Februari 2021, Kereta Rel Listrik (KRL) rute Solo-Yogyakarta dikabarkan akan beroperasi normal setelah uji coba selesai pada 7 Februari.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Operasi dan Pemasaran PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Wawan Ariyanto.

"Insya Allah tanggal 10 Februari sudah melakukan perjalanan untuk umum. Untuk tarif normal, flat Rp8.000, sama dengan tarif KA Prameks, waktu tempuh lebih cepat dan kereta baru," kata Wawan dikutip dari Antara.

Dikatakan bahwa jumlah kereta yang akan dioperasikan nantinya sebanyak 10 rangkaian, di mana saat ini 6 rangkaian kereta sudah siap.

"Masing-masing rangkaian KA ada 4 gerbong, tetapi bisa saja dijalankan 8 gerbong," tambahnya.

Mengingat situasi masih pandemi Covid-19 dan masih ada protokol kesehatan, maka kapasitas masing-masing gerbong dibatasi menjadi maksimum 74 penumpang dari jumlah normal 200.

Nantinya, untuk Solo-Yogyakarta akan dilakukan perjalanan sebanyak 20 perjalanan atau 10 perjalanan pulang-pergi (PP).

Menariknya lagi, waktu tempuh KRL Solo-Yogyakarta hanya 68 menit, lebih cepat 20 menit dibandingkan KA Prameks yang mencapai 88 menit.

Selain itu, KRL ini akan berhenti di 11 stasiun sedangkan KA Prameks hanya berhenti di 6 stasiun.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

15 Negara Terkecil di Dunia yang Layak Dijelajahi

Kamis, 28 Maret 2024 | 06:20 WIB
X