Di pedalaman Ladakh, India Utara terdapat sebuah tradisi bertukar istri di antara sesama pria. Tradisi itu sudah dilakukan turun-temurun oleh Suku Brokpa.
Suku Bropka, suku yang termasuk ke dalam bangsa Arya ini disebut sebagai generasi terakhir yang memiliki darah murni yang tersisa di dunia. Mereka menghuni kawasan Sungai Indus di wilayah Jammu dan Kashmir, India Utara.
Ada satu tradisi unik yang telah dilakukan orang-orang Bropka sejak lama, yakni bertukar istri dengan pasangan suami-istri lainnya. Tradisi ini biasa dilakukan pria-pria dengan sesama saudara atau kerabatnya.
Bahkan, tradisi ini dilakukan seperti layaknya sebuah kompetisi. Para istri harus bersolek merias diri guna menarik perhatian dari suami-suami lainnya.
Biasanya, agar sang istri dipilih suami lain, sang suami sah akan ikut mempromosikan istrinya dengan cara yang semenarik mungkin.
Acara bertukar istri yang selalu digelar di lingkungan Bropka ini dilakukan dengan tujuan agar tetap bertahan hidup. Orang-orang Bropka percaya bahwa tradisi ini dilakukan supaya bisa terhindar dari roh-roh jahat.
Seiring berkembangnya zaman, ajaran agama di luar lingkungan mereka pun mulai masuk. Sejak saat itu, tradisi ini sudah mendapat kritikan dan kecaman karena dinilai tidak beradab.
Selain kerap melakukan tradisi bertukar istri, Suku Bropka punya kebiasaan berciuman di depan umum.
