Sejumlah maskapai dilaporkan telah menghadirkan kembali operasikan penerbangan. Bahkan, terdapat satu maskapai yang dilaporkan telah menghadirkan layanan penjualan alkohol di pesawat. Langkah ini dilakukan oleh maskapai United Airlines.
Mengutip CNN, minuman keras mulai disediakan untuk penumpang mulai Senin minggu depan. Melihat hal itu, United Airlines memberikan pernyataan mereka mengenai hal tersebut.
"Kebijakan ini sebagai tanggapan atas umpan balik yang kami terima dari pelanggan dan pramugari," ungkap United Airlines dalam sebuah pernyataan.
"Kemampuan untuk menawarkan menu makanan dan minuman yang lengkap adalah sesuatu yang kami tahu penting bagi pelanggan kami," jelasnya.
Mereka juga menghadirkan teknologi pembayaran nirsentuh terbaru untuk memungkinkan melanjutkan layanan minuman dengan aman. Namun, langkah ini malah menuai kritikan publik, karena dilakukan kembali saat jumlah penumpang yang jahat meningkat dalam dunia penerbangan.
Sejak awal tahun, awak pesawat telah melaporkan lebih dari 5.100 kasus penumpang jahat ke Administrasi Penerbangan Federal. Di mana, mereka mengatakan bahwa banyaknya kasus kejahatan itu dipicu karena pengaruh alkohol.
Meski demikian, ada sejumlah penerbangan yang dilaporkan tidak melanjutkan penjualan alkohol di dalam pesawat. Ini dilakukan oleh penerbangan American Airlines dan Southwest Airlines.
