Capai Target Vaksinasi COVID-19, Islandia Mulai Terima Turis

- Senin, 5 Juli 2021 | 14:02 WIB
Islandia. (photo/Ilustrasi/Pexels/S Migaj)
Islandia. (photo/Ilustrasi/Pexels/S Migaj)

Islandia menjadi negara Eropa pertama yang menghapus semua syarat masuk di tengah pandemi COVID-19. Hal ini membuat para turis untuk bisa kembali datang berwisata. Pada 26 Juni 2021 lalu, Islandia sendiri secara resmi telah membuka perbatasan untuk para wisatawan asing. 

Mengutip dari beberapa sumber, wisatawan yang datang kini tak perlu menjalani karantina atau syarat ketat lainnya. Di dalam negeri, Islandia juga sudah kembali ke kenormalan lama. Islandia tidak membatasi adanya kerumunan juga tidak mengatur untuk memakai masker, hingga tidak diberlakukannya pembatasan jam buka toko. 

Langkah yang dilakukan oleh pemerintah Islandia ini bukan tanpa alasan. Dimana, Islandia sendiri dilaporkan telah capai target vaksinasi massal hingga 87% untuk masyarakat kalanagan dewasa dan 60% untuk masyarakat secara total. Melihat hal itu, Menteri Kesehatan Islandia, Svandis Svavarsdottir memberikan komentarnya. 

"Komunikasi yang baik antara masyarakat dan peneliti telah membuahkan kerelaan masyarakat untuk berpartisipasi meredam pandemi,"  ungkapnya. 

Dia mengatakan bahwa pemerintah Islandia dapat jaga tingkat kewaspadaan publik tanpa melebih-lebihkan risiko. Akhirnya, mereka pun berhasil dikarenakan pengaruh masyarakatnya juga. Pada 1 Juli 2021 kemarin, Islandia disebut akan memberikan relaksasi. Tetapi, para traveler yang ingin masuk Islandia harus bisa memberikan surat vaksinasi digital atau paspor vaksin untuk dijadikan bukti. 

Anak-anak dan traveler yang berumur 16 tahun ke bawah juga dapat masuk tanpa mengikuti karantina atau memberikan surat COVID-19 negatif, tetapi harus dapat memberikan sertifikat kesehatan. 

"Kami tetap akan melakukan pengecekan, dimana kluster kecil mungkin saja muncul. Tapi kami percaya diri, bahwa kapabilitas tracing kami serta kepatuhan masyarakat dapat menangani pandemi apa pun," ujar Kepala Keamanan Sipil Islandia, Víðir Reynisson.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

15 Negara Terkecil di Dunia yang Layak Dijelajahi

Kamis, 28 Maret 2024 | 06:20 WIB
X