Fosil gajah purba baru saja ditemukan oleh warga Desa Cikawung, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat di objek wisata Ciwado.
Seperti yang dikutip dari Antara, (17/1), warga desa bernama Unang Herman yang pertama kali menemukan fosil gajah purba atau stegodon di lembah Sungai Cilalanang, Dusun Ciwado, Desa Cikawung, Kecamatan Terisi, Indramayu.
"Saya tidak tidak tahu kalau itu fosil. Tadinya masu saya gosok untuk dijadikan batu akik. Tapi belum sempat dibawa pulang," kata Unang.
Unang yang saat itu tengah membawa fosil gajah tersebut kemudian bertemu dengan seorang fotografer dari Jakarta. Sang fotografer menduga bahwa benda yang dibawa oleh Unang merupakan fosil dari binatang purba.
"Tidak jadi saya bawa pulang dibuat akik. Saya titipkan di pos wisata Ciwado," kata dia.
Unang mengatakan, ketidaktahuan masyarakat selama ini mungkin saja pernah memakai fosil tulang sebagai tungku untuk memasak di dapur.
Ketua Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Indramayu, Dedy S Musashi mengatakan, fosil gajah purba tersebut telah disimpan agar terhindar dari pemburu fosil ilegal.
Kata Dedy, fosil gajah purba yang ditemukan Unang berukuran sepanjang 32 sentimeter dan lingkar tulang 22 sentimeter.