Temui Gubernur Bali, Sandiaga Uno Bahas 3 Upaya Reaktivasi Sektor Parekraf di Bali

- Jumat, 11 Juni 2021 | 16:36 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno. (Dok. Kemenparekraf)
Menparekraf Sandiaga Uno. (Dok. Kemenparekraf)

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno melakukan pertemuan dengan Gubernur Provinsi Bali, I Wayan Koster, di Gedung Jaya Sabha, Denpasar, Bali, Kamis (10/6/2021) malam. Keduanya membahas langkah-langkah yang dilakukan untuk mereaktivasi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di provinsi Bali akibat pandemi Covid-19.

Pada 2019, kontribusi sektor pariwisata terhadap perekonomian Bali mencapai 54 persen. Namun, akibat pandemi Covid-19, pertumbuhan ekonomi di Bali minus hingga 9,3 persen secara kumulatif. Hal ini merupakan kontraksi terdalam yang pernah dialami Provinsi Bali.

Dalam pertemuan ini, dihasilkan tiga strategi, pertama percepatan program vaksinasi bagi masyarakat Bali. Direncanakan 70 persen penduduk Bali bisa mendapatkan vaksinasi, yaitu sebanyak 3 juta orang, dari jumlah penduduk Bali yang mencapai 4,3 juta orang.

“Kami terus menyiapkan pemulihan pariwisata di Bali. Kami melihat dari penanganan Covid-19 sudah jauh lebih baik, dan vaksinasi ini kami apresiasi, bahwa Bali sebagai provinsi yang mendapatkan presentase vaksinasi tertinggi dari targeted group. Dan sesuai dengan arahan presiden vaksinasi itu harus sudah diselesaikan pada Juli ini,” ujar Sandiaga dalam keterangan resmi yang Indozone terima, Jumat (11/6/2021).

Selain dari pada program vaksinasi, kepatuhan terhadap protokol kesehatan juga akan diperketat. Beberapa program Kemenparekraf untuk membantu hal tersebut di antaranya melalui Gerakan BISA yang masih digulirkan di destinasi wisata yang ada di Bali dan juga daerah lainnya yang ada di Indonesia. Kemudian, sertifikasi CHSE yang jumlahnya akan terus ditingkatkan.

“Jadi dari segi jumlah destinasi wisata, hotel dan restoran yang tersertifikasi, Bali yang tertinggi dari segi kepatuhannya terhadap CHSE. Mulai bulan Juli, kita akan memulai program CHSE dan Bali kita targetkan dua kali lipat dari tahun lalu, menjadi 1.200 destinasi wisata, hotel, dan restoran yang akan tersertifikasi CHSE,” harap Sandiaga.

BACA JUGA: Sandiaga Uno Resmikan Wisata Adian Nalambok di Sumut, Ada 34 Titik Pemandangan

“Dan terakhir, untuk jangka menengah panjang, penyiapan dari reaktivasi Bali dan diversifikasi ekonomi Bali. Kita harapkan akan mempercepat pemulihan pariwisata di Bali sesuai dengan pengendalian Covid-19 yang lebih baik lagi kedepannya,” katanya.

Rencana jangka menengah panjang tersebut seperti memperbaiki infrastruktur transportasi darat, laut, dan udara, menyiapkan fasilitas pariwisata seperti kegiatan MICE, dan lainnya.

Selain itu, Kemenparekraf juga akan hadir untuk membantu pemulihan ekonomi Bali dengan program-program yang tepat manfaat, tepat sasaran, tepat waktu, dan tentunya berkeadilan. Seperti program Bantuan Insentif Pemerintah (BIP) yang dianggarkan sebesar Rp60 miliar dan pendaftarannya resmi dibuka pada Jumat (4/6/2021).

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X