Korea Selatan termasuk salah satu negara yang berhasil dalam penanganan kasus virus corona penyebab Covid-19. Terbaru, kini mereka menggunakan teknologi kode QR untuk melacak kasus Covid-19 di negaranya.
Korea Selatan memutuskan untuk menggunakan teknologi kode QR setelah banyak ditemukannya informasi palsu atau kurang lengkap mengenai catatan seseorang ketika datang ke sebuah tempat.
Dengan adanya kode QR, maka otoritas dengan mudah untuk melacak seseorang berdasarkan riwayat kawasan yang dikunjunginya, mulai dari fasilitas hiburan, restoran, hingga gereja. Jika suatu saat ditemukan adanya kasus positif, maka mereka dengan mudah memetakan klasternya.
Terhitung mulai tanggal 10 Juni nanti, setiap pengunjung bar, klub, karaoke, hingga diskotek akan diminta untuk menggunakan aplikasi yang sudah dilengkapi kode QR. Kode QR ini akan dengan mudah dipindai di setiap bagian pintu masuk.
Data yang masuk akan langsung terekam dan kemudian tersimpan dalam sebuah database yang dikelola oleh Pusat Layanan Jaminan Sosial Korea Selatan selama 4 minggu sebelum pada akhirnya dihapus.
Kini, Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Korea Selatan tengah menguji sistem dengan teknologi kode QR ini di 17 fasilitas umum, sebut di tempat-tempat hiburan, gereja, perpustakaan, restoran, dan rumah sakit.
