Afrika Selatan telah memutuskan untuk membuka perbatasannya bagi wisatawan mancanegara mulai 1 Oktober 2020.
Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa membuat pengumuman itu pada hari Rabu (16/9/2020).
Presiden mengatakan itu adalah upaya untuk menghidupkan kembali perekonomian negara, yang mengalami kemunduran parah akibat pandemi Covid-19 yang dipicu lockdown selama 6 bulan.
"Kami akan secara bertahap dan hati-hati mengurangi pembatasan perjalanan internasional ... mengizinkan perjalanan masuk dan keluar Afrika Selatan untuk bisnis, liburan, dan perjalanan lain yang berlaku mulai 1 Oktober 2020," katanya dikutip dari Times of India.
“Kami siap untuk membuka pintu dan mengundang pelancong untuk menikmati pegunungan panta, kota yang semarak, dan taman satwa liar kami dengan aman dan percaya diri."
Meski pembatasan virus Corona mereda di Afrika Selatan, Presiden meminta masyarakat untuk tetap memakai masker dan menjaga jarak sosial agar kasus tidak meningkat.
Perbatasan Afrika Selatan ditutup untuk orang luar sejak 27 Maret2020.
Adapun persyaratan masuk bagi wisatawan asing ke Afrika Selatan adalah harus membawa hasil negatif Covid-19 PCR yang diambil tidak lebih dari 72 jam sebelum keberangkatan.
Jika hasil PCR negatif, turis dapat melewati karantina. Bagi yang tidak memiliki hasil PCR negatif harus menjalani karantina wajib selama 14 hari.
Pada saat kedatangan, semua penumpang, terlepas dari tes PCR negatif, harus menjalani pemeriksaan kesehatan/pemeriksaan suhu tubuh.
Setiap orang yang bergejala akan menjalani pengujian atau karantina lebih lanjut.
