Masjid Agung Demak merupakan masjid tertua di Pulau Jawa yang didirikan oleh Wali Songo. Masjid Agung Demak berada di pusat Kota Demak, Jawa Tengah dan cikal bakal berdirinya Kerajaan Glagahwangi Bintoro, Demak. Keunikan masjid ini karena mempunyai soko guru atau tiang yang berjumlah empat.
Tiang utama penyangga kerangka atap masjid dibuat susun tiga yang dibuat oleh Sunan Bonang, Sunan Gunung Jati, Sunan Ampel, dan Sunan Kali Jaga. Masing-masing tiang memiliki tinggi 1.630 cm. Formasi tata letak tiang dipancangkan pada empat penjuru mata angin.
Berada di Barat laut didirikan Sunan Bonang, di Barat daya karya Sunan Gunung Jati, di bagian Tenggara buatan Sunan Ampel, dan yang berdiri di Timur laut karya Sunan Kalijaga Demak. Masyarakat menamakan tiang buatan Sunan Kalijaga ini sebagai soko tatal.
“Masjid ini meskipun telah beberapa kali dipugar, tetapi bangunan dan bentuk aslinya masih utuh seperti semula,” kata Imaduddin, takmir Masjid Agung Demak kepada Tim IDZ Creators.
Untuk menyimpan berbagai pugaran dari Masjid Agung ditaruh di Museum Masjid Agung Demak yang berada di sebelah Utara masjid. Di sini terdapat peninggalan Wali Songo seperti Al-Qur’an dengan tulisan tangan, gentong dari Dinasti Ming abad ke XIV, kentongan dan bedug wali abad ke-IV, serta berbagai peninggalan wali lainnya.
Struktur bangunan masjid mempunyai nilai historis seni bangun arsitektur tradisional khas Indonesia. Wujudnya megah, anggun, indah, karismatik, mempesona, dan berwibawa. Kini Masjid Agung Demak difungsikan sebagai tempat ibadah dan ziarah.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.
