Sebelum pandemi melanda, pasar Natal yang terkenal di Jerman akan hidup sepanjang tahun.
Namun dengan kasus Covid-19 yang terus melonjak, banyak pasar Natal di sana yang dibatalkan.
Bahkan pasar Natal tertua Jerman di Nuremberg mengumumkan tidak akan dibuka untuk pertama kalinya sejak Perang Dunia II.
Namun berkat pikiran inovatif Patrick Schmidt, pemilik dan koki Zollhaus Brauereigaststätte di Landshut, sekitar 1 jam di timur laut Munich di Bavaria, pasar Natal tetap digelar tapi dalam format drive-thru yang aman.
Melansir Reuters, Kamis lalu, Schmidt membuka Christkindl Drive-in yang lengkap dengan salju palsu.
Tempatnya mencakup semua makanan pasar Natal yang penting, termasuk sosis dengan asinan kubis, goulash, crepes, dan tentu saja, anggur dan minuman beralkohol.
Schmidt sudah tahu cara mengadakan acara drive-thru karena dia sudah pernah melakukannya untuk festival rakyat Bavaria di Auer Dult saat musim panas.
“Itu adalah ide spontan karena penutupan kedua. Saya pikir drive-in Dult juga berfungsi, jadi mengapa tidak drive-in pasar Natal?” kata Schmidt kepada Reuters.
"Kami tidak hanya menjual krep atau sebungkus almond panggang, kami juga menjual pengalaman."
Pasar akan buka pada hari Kamis hingga Minggu dari pukul 11 ??pagi hingga 8 malam hingga 20 Desember 2020. Tapi akan ditutup untuk hari libur Jerman pada 22 November.
"Di masa lalu, musim perayaan, dengan lebih dari 3.000 pasar Natal dan berbagai acara kuliner dan budaya, telah menjadi daya tarik besar bagi para pelancong," kata CEO GNTB Peta Hedorfer dalam sebuah pernyataan.
“Selama lockdown, kami mengkomunikasikan tidak hanya empati dalam melihat situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya, tetapi juga inspirasi dengan tujuan yang jelas untuk menyambut banyak pengunjung kembali ke Jerman tahun depan.”
