Sebagai strategi kebangkitan pariwisata dan untuk mempromosikannya di era new normal pandemi Covid-19, otoritas Thailand mengusung konsep SEXY.
Konsep ini akan diluncurkan selama 2021 hingga 2022.
Dilansir Pattaya Mail, gubernur Otoritas Pariwisata Thailand (TOT), Yathusak Supasor mengatakan fokus utama konsep pariwisata SEXY yakni keamanan dan berkelanjutan.
Hal ini akan membantu memulihkan kepercayaan wisatawan sekaligus mendorong pemulihan ekonomi Thailand dan industri pariwisata kembali seperti semula.
Eits, jangan berpikir yang bukan-bukan dulu traveller, adapun konsep SEXY yang dimaksud adalah, S singkatan dari Environmental Sustainability.
Maksudnya adalah menjaga kelestarian lingkungan termasuk inisiatif lalu seperti konservasi satwa liar Thailand, upaya pembersihan ‘Upcycling the Oceans Thailand’, dan kampanye ‘Thailand Reduce Waste’, dan sebagainya.
Sedangkan X merujuk pada Extra Experiences di mana untuk memperkenalkan produk baru kepada pengunjung atau mengungkapkan karakter baru yang menawan dari destinasi terkenal melalui kreativitas.
Sementara itu, Y untuk Yield yang mencerminkan strategi TAT untuk memindahkan industri pariwisata Thailand dari pariwisata massal menuju pariwisata yang bertanggung jawab dengan penekanan pada wisatawan berkualitas yang menghasilkan pendapatan.