Bukan Jambu Bangkok, Ini Jambu Perawang Jumbo Beratnya Mencapai 1 Kg!

- Selasa, 5 April 2022 | 11:07 WIB
Jambu biji Pekanbaru Perawang yang hits (Winda Oktavia/IDZ Creators)
Jambu biji Pekanbaru Perawang yang hits (Winda Oktavia/IDZ Creators)

Merawat, menanam dan memdudidayakan jambu biji kini jadi profesi yang menjanjikan buat Tarigan, warga Perawang, Pekanbaru, Riau. Wanita ini serius membudidayakan jambu biji Perawang karena rasanya manis, gurih dan ukurannya lebih besar dari buah jambu kebanyakan.

-
Jambu biji Perawang berukuran jumbo (Winda Oktavia/IDZ Creators)

Jambu biji sendiri biasanya populer menjadi tanaman buah dalam pot (tabulapot). Namun Tarigan menanam 100 batang jambu biji di kebunnya. Selain jambu biji, ia juga menanam jambu batu, jambu kristal, dan jambu merah di kebunnya yang dulu merupakan lahan telantar. Namun siapa sangka, lahan ini justru jadi sumber rejeki.

"Ini tanah keras dan terlantar. Kami kelola perlahan-lahan, akhirnya bisa berbuah lebat seperti sekarang dan menjadi tempat singgah orang-orang dalam perjalanan," sebutnya.

-
Panen jambu biji Perawang (Winda Oktavia/IDZ Creators)

Kebanyakan yang datang ke kebun Tarigan adalah orang-orang dari Pekanbaru yang menuju ke Siak, Duri, atau Rokan Hilir. Karena lokasi kebun ini berada di lintas Pekanbaru-Perawang.

"Banyak juga yang petik langsung di kebun karena untuk cemilan selama perjalanan atau sekedar oleh-oleh. Tapi kami sering juga jual ke pasar-pasar di Pekanbaru, karena lokasinya tidak jauh," sebutnya.

Tarigan mengatakan rahasia jambu bijinya bisa berbuah lebat adalah karena perawatan, penyiraman dan pemberian pupuk kandang. Jambu kristal juga sebaiknya dibungkus plastik.

-
Pengunjung bisa memetik jambu biji (Winda Oktavia/IDZ Creators)

Tapi sebelum dibungkus pakai plastik, Tarigan akan melapisi jambu terlebih dahulu dengan kertas koran.

"Jambu kristal ini juga rentan kena hama seperti lalat buah. Makanya penting membungkus jambu supaya tidak mudah busuk," sebutnya.

Kamu bisa lho memetik dan memakan langsung jambu kristal di kebun Tarigan. Tapi sebaiknya datang pagi atau sore hari biar enggak kepanasan.

-
Pedagang sedang menata jambu biji (Winda Oktavia/IDZ Creators)

Harga jambu di kebun ini cukup murah yakni Rp12 ribu hingga Rp15 ribu per kilogram. Sementara jambu kristal harganya lebih mahal yakni Rp18 ribu hingga Rp20 ribu per kilogram.

-
Kebun jambu biji Perawang awalnya lahan telantar (Winda Oktavia/IDZ Creators)

Gara-gara perawatan tanaman jambu yang baik dan benar, petani seperti Tarigan ini bisa meraup untung ratusan ribu sampai jutaan Rupiah per bulannya.

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.

-
IDZ Creators

 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X