Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan insiden pemalakan yang terjadi di kawasan Wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Probolinggo, Jawa Timur.
Dalam video yang beredar, tampak seorang wisatawan dimintai uang senilai Rp50 ribu karena telah merekam kuda tanpa izin di kawasan Bromo.
Baca juga: Viral, Wisatawan Diminta Rp 50 Ribu Gegara Rekam Kuda di Gunung Bromo Tanpa Izin
"Uangnya mas, uangnya mana Rp 50 ribu. Loh, sampean nyooting nggak bilang dari belakang," bunyi suara dalam video yang dilihat Indozone di akun TikTok @aldidutcho, Jumat (24/6/2022).
Video tersebut lantas viral dan mengundang kemarahan warganet. Bahkan penunggang kuda yang meminta uang tersebut telah meminta maaf.
@aldidutcho kalau ke bromo hati2 jgn sukur sukur ambil video...ini pengalaman pahit sy..midioin kuda orgnya mlaah malak sy 50ribu..tak suruh hapus malah gk mau...padahal banyak kuda lewat sy video gak marah...st swbagai wisatawan sangat kecwwa sekali..tolong pada pengelola bromo..dibrantas pemalak pemalak katak gitu #bromotenggersemeru
? suara asli - Aldi Dutch - Aldi Dutch
"Selamat siang kepada seluruh rakyat Indonesia, saya pak Suyono pemandu kuda di kawasan wisata Gunung Bromo, minta maaf atas viralnya video saya berbuat tidak semestinya. Sekali lagi saya minta maaf yang sebesar-besarnya, khususnya kepada Aldi pemilik akun tiktok aldidutcho," bunyi permintaan maaf pemandu kuda tersebut.
Sayangnya permintaan maaf itu saja tak cukup. Kini wargent ramai-ramai menyerukan blacklist Bromo sebagai destinasi wisata.
Pasalnya mereka menilai Bromo tak lagi asyik untuk dikunjungi. Mereka juga menyebut destinasi wisata itu penuh permainan uang.
“Semboyan satu keluargaku cukup satu kali ini saja wisata ke Bromo dan seumur hidup ndak akan pernah kembali ke sana lagi,” tulis pemilik akun TikTok @yitnodiaspora yang menyuaran seruan tersebut.
@yitnodiaspora Semboyan satu keluargaku cukup satu kali ini saja wisata ke Bromo dan seumur hidup ndak akan pernah kembali ke sana lagi.
? Backsound Musik Tegang - Faid rafanda
Ajakan itu juga mendapat dukungan dari warnet lain. Bahkan di antara mereka ada yang turut berbagai pengalaman kurang menyenangkan di Bromo.
“Ayo sepikan Bromo, sdh gj nyaman,” ucap ????@???????????? ????????????????????????????????.
“Saya juga pernah tanya jalan di kasih tau arah2nya dsuruh byar 100k,” sambung Eko Agung W.
