Wisata Gunung Pancar Dikeluhkan Mahal, Menparekraf Sandiaga Uno 'Sentil' Dispar Bogor

- Selasa, 3 Januari 2023 | 10:15 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno. (ANTARA/Gilang Galiartha)
Menparekraf Sandiaga Uno. (ANTARA/Gilang Galiartha)

Bogor merupakan salah satu spot yang kerap dikunjungi karena memiliki banyak wisata alam, salah satunya wisata alam Gunung Pancar.

Wisata Gunung Pancar ini berlokasi di Sentul, Bogor, yang dikelilingi pohon pinus dan beberapa tumbuhan lain seperti Rasamala, Puspa, Beringin dan lainnya.

Baca juga: Resolusi Lebih Sehat 2023, Coba Jajal Trekking di Gunung Pancar, Dijamin Seru!

Berbagai kegiatan bisa dilakukan di Gunung Pancar seperti glamping, trekking, outbound, camping, bahkan bisa mengabadikan momen prewedding di wilayah hutan pinus.

Namun belakangan, salah seorang netizen di TikTok mengeluhkan pengelolaan wisata Gunung Pancar yang belum maksimal. Ia menyebut banyak terjadi pungutan liar (pungli) dan terbilang mahal.

"Wisata jelek banyak pungli," tulisnya seperti yang dilihat Indozone, Selasa (3/1/2022).

Menanggapi banyaknya keluhan netizen yang viral terkait kurangnya pengelolaan wisata Gunung Pancar, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno meminta Dinas Pariwisata Bogor untuk meninjau tempat wisata yang kelewat mahal di Gunung Panca. Menurutnya, hal ini harus segera diperbaiki.

Baca juga: Gak Nyangka! Di Balik Kisah Mistisnya, Gunung Pancar Tawarkan Keindahan Tak Terduga

"Kami menginstruksikan seluruh dinas pariwisata dan ekonomi kreatif khususnya Jawa Barat, Disparekraf Kota dan Kabupaten Bogor melakukan pembinaan terhadap pelaku pariwisata di daerahnya. Di sini ada pengelola kolam air panas di Gunung Pancar Bogor yang ternyata pelayanan terhadap wisatawannya belum oke banget," kata Sandiaga dalam jumpa pers seperti yang dilihat Indozone, Selasa (3/1).

Menurut Sandiaga, masalah tersebut harus segera diatasi karena kawasan Gunung Pancar dan Sentul merupakan destinasi incaran wisatawan asal Jabodetabek.

"Seiring dengan peningkatan pariwisata di Sentul dan Gunung Pancar Bogor yang terus kita promosikan dan berhasil menarik wisatawan Jabodetabek sesuai dengan konsep personalize, localize, customize, and smaller size, maka fasilitas perlu ditingkatkan. Keberhasilan perlu kita kawal momentumnya dan kita meminimalisir praktik-praktik yang merugikan wisatawan," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X