Sebelum menjadi kota metropolitan, Jakarta adalah kota kumuh dengan anggaran yang sangat kecil. Namun citra buruk Jakarta tersebut berhasil diubah oleh Ali Sadikin, Gubernur DKI Jakarta periode 1966-1977. Bang Ali, biasa ia disapa berhasil meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) Jakarta dengan signifikan melalui gebrakan-gebrakan "tak biasa" versinya.
Salah satunya adalah hiburan malam. Selama Bang Ali menjabat, sederet tempat hiburan seperti restoran, kasino, klub malam, hingga panti pijat hadir bak jamur di musim hujan. Salah satu lokasi hiburan tersohor kala itu adalah Tanamur akronim dari Tanah Abang Timur.
Berlokasi di Jalan Tanah Abang Timur No. 14. Diskotek pertama di Jakarta ini tidak pernah sepi pada masanya. Pendirinya adalah mantan suami Ratna Sarumpaet bernama Achmad Fahmy Alhady.
Fahmy mendapat ide untuk mendirikan diskotek saat ia berkuliah di Jerman. Ide ini pun disambut baik oleh Ali Sadikin. Tanamur pun berhasil mencapai popularitas.
Kesuksesan Tanamur pun berhasil menarik pesohor dunia. Muhammad Ali, Chuck Norris, Ruud Gullit, Bee Gees, Deep Purple, Mick Jagger hingga Jean-Claude Van Damme pernah datang ke sini.
Singkat cerita, Tanamur melewati masa keemasannya. Eksistensinya mulai meredup saat badai krisis moneter dan berada di ambang kebangkrutan setelah peristiwa bom Bali 2002. Diskotek legendaris ini resmi ditutup pada 2005.
Tanamur masih bisa kita lihat walaupun kondisinya sudah tidak seperti dulu lagi. Gedungnya kini terbengkalai, tidak ada kegiatan, dan yang lebih miris hanya berisi tumpukan barang. Sedangkan di sisi depan, ada pedagang mie ayam dan warung rokok.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
