Sepanjang Pandemi Jadi Belantara, Hutan Wisata Tinjomoyo Kini Dilirik Lagi

- Kamis, 23 Maret 2023 | 13:59 WIB
Hutan Wisata Tinjomoyo (Z Creators/Theofilia Tanja)
Hutan Wisata Tinjomoyo (Z Creators/Theofilia Tanja)

Pandemi Covid-19, yang mulai terjadi sejak 2020, berdampak sangat serius dari berbagai aspek kehidupan masyarakat Indonesia, tak terkecuali sektor pariwisata. Salah satu terdampak adalah Hutan Wisata Tinjomoyo yang berlokasi di Tinjomoyo, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Sebagai patokan, lokasi hutan berdekatan dengan Universitas Katolik Soegijapranata, tepatnya di jalan yang berhadapan dengan gerbang keluar UNIKA. Hutan wisata, yang dulunya bekas kebun Binatang di Semarang ini, merupakan pilihan warga Semarang yang ingin menikmati suasana alam di tengah hiruk pikuk kota.

Ketika pandemi mulai dengan ganas menyerang dan menyebar di Indonesia, Hutan Wisata Tinjomoyo sempat ditutup selama enam bulan sebagai upaya Pemkot Semarang mencegah penyebaran Covid-19. Namun, dibuka lagi untuk umum setelahnya dengan protokol kesehatan sesuai arahan pemerintah. Sayang, pengunjung tetap sepi sehingga menjadikan hutan wisata ini jadi hutan belantara.

-
Hutan Wisata Tinjomoyo mulai dikunjungi lagi (Z Creators/Theofilia Tanja)

Baca Juga: Mbak Ita dan Gibran Tanda Tangani MoU Pariwisata dan Budaya

Seiring berkurangnya menurunkan kasus Covid-19 di Indonesia, pada awal 2023, Hutan Wisata Tinjomoyo mulai ramai lagi oleh pengunjung. Mulai terlihat aktivitas meski tidak terlalu ramai.

Kawasan hutan ini tetap dijaga kebersihannya demi menciptakan lingkungan yang nyaman. Hal ini terbukti dari jalan masuk ke hutan yang tetap bersih, adanya tanaman asri serta beberapa papan penanda, dan fasilitas dalam hutan.

Jadwal Buka dan Harga Tiket Masuk Hutan Wisata Tinjomoyo

Hutan Wisata Tinjomoyo buka setiap hari, mulai pukul 07.00 WIB hingga 18.00 WIB. Untuk masuk ke dalam kawasan hutan, pengunjung akan dikenai biaya tiket masuk, yakni Rp4.000 per orang.

Sementara untuk tarif tiket masuk rombongan dengan jumlah paling sedikit 20 orang adalah Rp3.500 per orang. Untuk pengunjung rombongan, menurut ketentuan yang berlaku, wajib melaporkan jumlah individu dalam rombongan sebagai bentuk antisipasi jika terjadi kecelakaan atau tersesat dalam kawasan hutan.

Baca Juga: Lanjutkan Tradisi, Pemkot Semarang Gelar Dugderan Sambut Ramadan

Seperti memulai dari awal, hutan wisata ini akan kembali bangkit perlahan, tapi pasti. Hutan ini pun jadi objek wisata alam tengah kota yang layak dipilih jika ingin menikmati suasana menenangkan.

Artikel Menarik Lainnya:


Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

-
Z Creators

Editor: Z Creators

Tags

Rekomendasi

Terkini

15 Negara Terkecil di Dunia yang Layak Dijelajahi

Kamis, 28 Maret 2024 | 06:20 WIB
X