Menengok Keindahan Puncak Lolai, 'Negeri di Atas Awan' yang Dikunjungi Najwa Shihab

- Selasa, 11 Januari 2022 | 16:55 WIB
Kolase panorama Puncak Lolai dan potret Najwa Shihab saat liburan (instagram/zulfiandi_beddu/najwashihab)
Kolase panorama Puncak Lolai dan potret Najwa Shihab saat liburan (instagram/zulfiandi_beddu/najwashihab)

Baru-baru ini presenter kondang Najwa Shibab terlihat menghabiskan waktu libur tahun barunya dengan pulang kampung ke Sulawesi Selatan (Sulsel). Ya, Ibu satu anak tersebut diketahui memang merupakan keturunan Bugis dan Arab.

Namun tak hanya sekadar pulang kampung, Nana begitu sapaan akrabnya juga terlihat mengunjungi banyak tempat wisata. Salah satunya Puncak Lolai yang dijuluki negeri di atas awan. 

-
Najwa Shihab saat di Puncak Lolai (Instagram/najwashihab)

Puncak Lolai adalah destinasi wisata yang berada di Desa Lolai, Kecamatan Kapala Pitu, Toraja Utara, Sulsel. Objek wisata ini berjarak sekitar 20 km dari Kota Rantepao (ibukota Toraja Utara).

Jika menggunakan jalur udara, wisatawan hanya butuh waktu 45 menit. Namun bila menggunakan jalur darat bisa memakan waktu hampir 8 jam.

Eits, tak perlu khawatir sebab segala penat dan lelah akan dibayar lunas begitu sampai di tempat ini. Pasalnya Puncak Lolai punya keistimewaan yang mampu mengundang siapa saja untuk berkunjung.

Berada di ketinggian 1.300 meter dari permukaan air laut, membuat tempat ini memiliki panorama yang sangat indah. Bahka banyak yang mengatakan Puncak Lolai bak ‘negeri di atas awan’.

-
Puncak Lolai (Instagram/adriyanto_djan)

Hal ini dikarenakan suasana di sekeliling Puncak Lolai memang seolah-olah berada di atas awan. Saat tiba di sini kaki kita akan tertutup oleh gumpalan-gumpalan kapas tebal berwarna putih yang bergelombang bagaikan ombak di atas udara. Itu adalah hamparan awan putih yang menutupi semua area puncak dari bukit-bukit yang ada di Puncak Lolai.

Baca juga: Melihat Kerajaan Kelelawar di Kaki Gunung Semeru

Akan tetapi untuk benar-benar merasakan sensasi ‘negeri di atas awan’, keberuntungan menjadi syarat utama. Pasalnya, fenomena alam ini tidak selamanya bisa terjadi sebab sangat bergantung pada faktor cuaca.

Kabarnya, jika saat sore atau malam hari sedang turun hujan kecil atau gerimis, fenomena gumpalan awan-awan putih bisa tampak dengan sangat jelas keesokan paginya. Namun jika tidak, awan yang menyelimuti Puncak Lolai hanya terlihat sangat tipis. 

-
Puncak Lolai (instagram/karla_matandung)

Oleh sebab itu wisatawan yang ingin puas menikmati keindahan Puncak Lolai disarankan untuk datang saat pagi-pagi buta. Biasanya perjalanan ke Puncak Lolai akan dimulai sekitar pukul empat pagi dari pusat kota, dan diperkirakan tiba setengah jam kemudian. Pada jam-jam itulah wisatawan dapat merasakan sensasi ‘negeri di atas awan’.

Selain itu, pada pagi hari, wisatawan  juga bisa menikmati pemandangan menakjubkan lainnya, yaitu kemunculan sang surya di ufuk timur. Biasanya, matahari akan menampakkan dirinya pada pukul 05.30 waktu setempat jika cuaca sedang cerah. 
Matahari yang keluar perlahan-lahan dari singgasananya, akan membuat suasana semakin indah. 

-
Puncak Lolai (Instagram/dviparentm)

Akan ada perubahan cahaya dari bias jingga yang akan berganti menjadi kekuning-kuningan. Hawa dingin pun lambat laun berubah menjadi sejuk, yang membuat banyak wisatawan semakin betah.

Tak hanya itu, di tempat ini wisatawan yang datang juga bisa menikmati secangkir kopi panas khas Toraja, yang dijamin membuat liburan semakin nikmat.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X