Wisatawan Indonesia ternyata lebih mengutamakan fasilitas daripada harga tiket murah.
Ini berdasarkan survei dari Travelport (perusahaan yang melayani industri travel) dan Galileo Indonesia (distributor Travelport) melalui Travelport's 2019 Global Digital Research.
Survei yang melibatkan 23 ribu wisatawan di seluruh dunia itu menunjukkan, sembilan dari sepuluh wisatawan Indonesia menganggap fasilitas adalah prioritas utama memilih maskapai.
Wisatawan Indonesia juga ingin dapat layanan ekstra. Mereka bahkan rela memberikan banyak informasi pribadi asal dapat penawaran khusus dari maskapai penerbangan.
"Wisatawan di sini jelas rela berkorban untuk mencari nilai terbaik bagi rencana perjalanan mereka dan penyedia jasa pariwisata yang cerdas perlu memikirkan cara menyediakan hal tersebut," ujar Presiden Direktur Galileo Indonesia, Raymond Setokusumo dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (30/1/2020).
Survei itu juga menunjukkan bahwa wisatawan Indonesia akan mencari informasi sejumlah maskapai penerbangan, sebelum menjatuhkan pilihan.
Mulai dari kelebihan, rute atau jadwal penerbangan, layanan pelanggan dan komentar penumpang lainnya.
Selain itu, wisatawan Indonesia juga mengutamakan pemesan tiket daring yang lebih praktis.
"Hampir sembilan dari sepuluh atau 86% wisatawan Indonesia menganggap pelayanan digital yang baik adalah hal yang penting dalam memilih maskapai. Ini tertinggi di dunia, angkanya mencapai 71%," jelas Raymond.
Meski demikian, survei juga menunjukkan bahwa agen perjalanan konvensional masih jadi pilihan menarik para wisatawan, khususnya, generasi baby boomer dan Gen X.