Deretan Kampung Nelayan di Dunia yang Bikin Terkaget-kaget Pengunjungnya

- Jumat, 18 Februari 2022 | 11:04 WIB
Rovijn, kampung nelayan yang ada di Kroasia. (Fabiola Lawalata/IDZ Creators)
Rovijn, kampung nelayan yang ada di Kroasia. (Fabiola Lawalata/IDZ Creators)

Siapa bilang kampung atau desa nelayan identik dengan bau amis dan jorok. Di Eropa, kampung-kampung nelayan justru disulap menjadi desa wisata yang menampilkan keindahan budaya lokal, desain bangunan rumah, dan panorama alam sekitar yang bisa bikin kaget setiap pengunjungnya.

Tim IDZ Creators telah merangkum empat kampung nelayan di Eropa yang wajib kamu kunjungi karena selalu jadi incaran para traveler. 

-
Burano, Italia. (Fabiola Lawalata/IDZ Creators)

Bisa jadi Burano, Italia adalah desa nelayan paling estetik di seantero dunia. Bagaimana tidak jika setiap rumah dicat warna warni, dihiasi pot-pot tanaman berbunga, dan gorden jendela menjuntai yang disesuaikan dengan warna cat fasad rumah mereka. 

Tradisi mengecat rumah ini telah dilakukan sejak puluhan tahun lalu  supaya memudahkan para nelayan yang pulang pagi dari berlayar dapat mudah mencari rumah mereka. Karena sering kali di pagi hari banyak kabut yang menyulitkan penglihatan jarak jauh. 

Setiap 2 tahun sekali pemilik rumah wajib mencat ulang rumah mereka, sehingga terlihat selalu bersih dan menawan. Jika ingin mengganti warna cat, para pemiliknya wajib meminta ijin terlebih dahulu kepada pemerintah setempat. 

Nah, kalau kamu ke sini jangan lupa menyempatkan makan siang di restoran lokal dan memesan rissoto nero. Makanan dengan bahas dasar beras rissoto yang dicampur dengan tinta hitam dari cumi-cumi.

-
Honfleur, Prancis. (Fabiola Lawalata/IDZ Creators)

Honfleur adalah sebuah kota dermaga yang terletak di Normandia, di utara Prancis. Kota ini sejarahnya sudah ada lebih dari 1.000 tahun tahun. Tempat ini sangat layak dikunjungi jika kamu menyukai laut dan arsitektur abad pertengahan.

Sejak abad kedua belas, Hornfleur menjadi titik strategis transportasi laut dan perdagangan maritim karena letaknya yang enggak jauh dari perairan Inggris.

Walaupun enggak begitu luas, namun Desa Horfleur menawarkan gang-gang kecil dengan jalanannya yang berbatu,. Ditambah lagi ada dermaga mungil yang menjadi tempat parkir yacht.  

-
Tuvia, Spanyol. (Fabiola Lawalata/IDZ Creators)

Waktu seakan berjalan lambat dan menyenangkan ketika kamu berada di Tuvia, Gran Canaria, Spanyol. Sinar matahari yang jarang absen dalam setahun, enggak berlebihan jika kampung nelayan ini menjadi salah satu destinasi favorit warga Eropa yang senang mencari curahan sinar matahari. 

Terlebih saat musim dingin karena Gran Canaria adalah salah satu pulau terhangat di Benua Eropa. Alam bawah Laut Tuvia sangat kaya dan beragam yang dikarenakan letusan gunung api bawah laut jutaan tahun lalu, membuat tempat ini didatangi banyak penyelam yang ingin menyaksikan keindahannya.

Tuvia memang enggak memiliki arsitektur monumental atau situs bersejarah. Namun, gaya hidup yang santai, membuat kota yang menawan ini menjadi tempat yang tepat untuk dikunjungi. 

-
Rovijn, Kroasia

Jika kamu ingin melihat salah satu kota terindah di Laut Adriatik, kamu harus pergi ke Rovinj, Kroasia. Rovinj meninggalkan kesan mendalam bagi siapa saja yang pernah mendatanginya. Terletak di wilayah Istria, Kroasia, semenanjung berbentuk hati ini memang mirip dengan Italia. 

Maklum saja karena Kroasia pernah termasuk di dalam Kerajaan Venesia, yang pernah ada selama 1.100 tahun mulai dari 697 Masehi sampai 1797 Masehi. Menyusuri dermaga pinggir laut dan Kota Tua Rovijn bisa dengan berjalan kaki, karena kendaraan roda empat enggak diijinkan masuk ke area kota. 

Halaman:

Editor: Yayan Supriyanto

Tags

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X