Jembatan Gantung Sederhana tapi Sering Jadi Lokasi Prewedding, Apa Istimewanya?

- Jumat, 15 Juli 2022 | 17:58 WIB
Jembatan gantung hanya muat satu motor (Ronaa Nisaus/Z Creators)
Jembatan gantung hanya muat satu motor (Ronaa Nisaus/Z Creators)

Sepintas, enggak ada yang istimewa dari jembatan gantung di Desa Biting, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur ini. Jembatan ini hanya cukup dilewati satu unit motor. Namun karena pemandangan sekitarnya yang cantik, jembatan itu sering jadi lokasi foto prewedding calon pengantin.

-
Jembatan Pelangi jadi obyek wisata warga (Ronaa Nisaus/Z Creators)

Melihat potensi itu, Kepala Desa Biting, Bambang Warsito mulai mengubahnya menjadi objek wisata andalan wilayah di ujung barat Kabupaten Ponorogo. Enggak hanya jembatan, ada taman dan pertokoan untuk menjamu para pengunjung.

“Awalnya dulu itu lahan perkebunan tembakau dan jagung milik kas desa,” kata Bambang, Kamis (14/7/2022).

Mulai 2019, muncul inovasi untuk mempercantik jembatan dengan memberi polesan cat warna-warni di sekitarnya. Bambang juga memberi nama Pelangi lantaran warna cat berwarna-warni layaknya pelangi.

-
Salah satu spot foto di sekitar Jembatan Pelangi (Ronaa Nisaus/Z Creators)

Setelah mempercantik jembatan, ia juga membangun warung-warung di sekitar jembatan untuk meningkatkan potensi ekonomi warga sekitar. Sementara itu, di sebelah selatan warung ada lahan yang ditanami berbagai macam bunga untuk berswafoto.

“Jauh sebelum 2019, saya sudah punya rencana itu. Karena dapat pesangon dari Kabupaten akhirnya dibelikan tanah tambahan untuk mengembangkan wisata itu,” ujarnya.

-
Rest Area Biting, tempat wisata dan istirahat (Ronaa Nisaus/Z Creators)

Bambang menyebut jembatan gantung itu dibangun pada 1993 untuk menghubungkan antar desa, kecamatan, dan bahkan untuk akses ke Pacitan dari jalur Desa Dayakan. Sebab, sebelum adanya jembatan itu semua warga melewati jalur bawah.

Menurut Bambang, desanya memang khas dengan keindahan alamnya. Pantauan Tim Z Creators, Ronaa Nisaus di sekitar jembatan, tampak gunung dan bukit menjulang serta pohon-pohon pinus yang mengitarinya.

“Saya olah potensi yang ada dan jadikan wisata,” terangnya.

Bagi yang berkunjung pun tidak dikenakan biaya. Bambang mengatakan pembuatan wisata pada awal pandemi Covid-19 itu sempat ramai pengunjung. Apalagi, kala itu belum bersaing dengan wisata Bukit Soeharto yang terletak tidak jauh dari wisata Jembatan Pelangi.

Selain untuk berswafoto dan menikmati keindahan alam, wisata itu juga bisa untuk jadi lokasi berbagai macam kegiatan. Seperti kumpul keluarga atau rekan-rekan kerja karena makanannya sudah tersedia di warung-warung.

“Meskipun Biting ini daerah kering, tapi tetap bisa berdaya,” pungkasnya.

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

-
Z Creators

 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X