Sedih, Pramugari Ini Kerap Bagikan Potret Kabin Pesawat yang Sepi Penumpang

- Kamis, 23 April 2020 | 10:43 WIB
Pramugari Alaska Airlines, Molly Choma. (Instagram/mollychoma)
Pramugari Alaska Airlines, Molly Choma. (Instagram/mollychoma)

Wabah pandemi virus corona sedikitnya telah menghancurkan industri penerbangan. Mulai dari membatasi rute hingga bangkrutnya sebuah maskapai. Hal itu bisa dirasakan oleh seorang pramugari asal Amerika Serikat ini. Dia kerap membagikan potret kabin pesawat yang sepi dari penumpang.

Melansir Insider, pramugari Alaska Airlines Molly Choma sering membagikan potret kabin pesawat yang kosong melompong. Bikin sedih, pesawat tetap terbang meski sepi dari penumpang.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by molly choma (@mollychoma) on

Kecintaannya pada fotografi memutuskan Choma untuk terus momotret suasana kabin pada setiap perjalanannya. Dia berharap, foto-foto itu dapat menjadi sebuah arsip tentang bagaimana dia pernah menjalani kehidupan di tengah wabah pandemi.

"Pola ketahanan manusia luar biasa. Namun sangat penting untuk memiliki waktu-waktu seperti ini dalam sebuah catatan," kata Choma kepada Insider.

"Dan sangat penting untuk menjadi lebih menghargai saat pada akhirnya ekonomi kembali pulih," ujar dia.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by molly choma (@mollychoma) on

Choma mengatakan, setiap penerbangan rata-rata yang dijalaninya hanya terisi 8 sampai 12 penumpang. Dan penumpang itu sering kali datang dari tenaga medis, mereka yang pulang ke kampung halaman, atau mereka yang terbang untuk mengucapkan kata perpisahan.

Lewat fotografi, dia bisa menangkap bagaimana perasaan dari setiap penumpang yang dilihatnya dalam penerbangan.

"Saya mencoba untuk memproses apa yang sedang terjadi. Namun melakukannya dengan cara yang akan memberikan suara bagi pesawat-pesawat kosong ini," tutur dia.

"Selalu ada pelancong esensial di pesawat. Namun mereka selalu tertutupi oleh pelancong bisnis dan liburan," tambah dia.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by molly choma (@mollychoma) on

Di masa pandemi ini, pekerjaannya menjadi tidak memiliki jam kerja. Dia diminta untuk standby karena banyak jadwal penerbangan yang dibatalkan. Kondisi ini sangat berbeda dari sebelumnya, yang mana setiap hari dia selalu berada di dalam pesawat.

"Keputusan saya untuk tetap bekerja hanyalah didasarkan pada orang-orang yang saya lihat tengah melakukan penerbangan, kata Choma.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X